@thesis{thesis, author={Nasution Choirunnisa}, title ={Perbedaan Kemampuan Berpikir Kreatif danKemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa yang Diajarkan Dengan ModelPembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) dan Problem Solving Di Kelas XIMAN 3 MEDAN}, year={2019}, url={http://repository.uinsu.ac.id/10024/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kemampuan berpikir kreatif matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achivement Division (STAD) lebih baik daripada siswa yang diajar dengan tipe pembelajaran Problem Solving. 2) kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achivement Division (STAD) lebih baik daripada siswa yang diajar dengan tipe pembelajaran Problem Solving. 3) kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achivement Division (STAD) lebih baik daripada siswa yang diajar dengan tipe pembelajaran Problem Solving. 4) terdapat interaksi antara tipe pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen. Populasinya adalah seluruh siswa kelas XI MAN 3 MEDAN yang terdiri dari 6 kelas dan berjumlah 197 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah 39 siswa di kelas XI-MIPA 3 dan 39 siswa di kelas XI-MIPA 4. Intrumen yang digunakan adalah tes berbentuk uraian. Analisis data dilakukan dengan analisis varians (ANAVA) 2 jalur. Hasil temuan ini menunjukkan :1) kemampuan berpikir kreatif matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achivement Division (STAD) lebih baik daripada siswa yang diajar dengan tipe pembelajaran Problem Solving, Fhitung > Ftabel dengan nilai Fhitung = 50,130 dan Ftabel = 3,963 pada taraf (? = 0,05). 2) kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achivement Division (STAD) lebih baik daripada siswa yang diajar dengan tipe pembelajaran Problem Solving, Fhitung > Ftabel dengan nilai Fhitung = 9,786 dan Ftabel = 3,963 pada taraf (? = 0,05). 3) kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achivement Division (STAD) lebih baik daripada siswa yang diajar dengan tipe pembelajaran Problem Solving, Fhitung > Ftabel dengan nilai Fhitung = 22,079 dan Ftabel = 3,963 pada taraf (? = 0,05). 4) Tidak terdapat interaksi antara tipe pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, Fhitung < Ftabel dengan nilai Fhitung = 0,015 dan Ftabel = 3,963 pada taraf (? = 0,05). Simpulan penelitian ini menjelaskan bahwa kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa lebih sesuai diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe pembelajaran Student Team Achivement Division (STAD) daripada dengan tipe pembelajaran Problem Solving.} }