@thesis{thesis, author={Sastiara Besta Nisa}, title ={Analisis Kualitas Air Minum Yang Berhubungan Langsung Dengan Kesehatan Pada Depot Isi Ulang Di Daerah Bekasi Selatan}, year={2019}, url={http://repository.uki.ac.id/10040/}, abstract={Air merupakan sumber kehidupan bagi mahluk hidup untuk kebutuhan sehari-hari. Seiring dengan padatnya jumlah penduduk dan terbatasnya sumber air, sehingga terjadi peningkatan air minum yang layak konsumsi. Hal tersebut mendorong banyak masyarakat mencari sumber air minum alternatif, salah satunya mengkonsumsi air minum yang berasal dari depot isi ulang. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis parameter mikrobiologi dan parameter kimia anorganik pada beberapa air minum yang berasal dari depot air minum di daerah Bekasi Selatan. Analisis mikrobiologi air minum dilakukan dengan metode identifikasi jenis kuman dan analisis kimia anorganik menggunakan alat Spektrofotometer. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 3 sampel air minum terdeteksi mengandung kuman E.coli dan 5 sampel air minum mengandung kuman Pseudomonas sp. Sedangkan analisis kimia anorganik menunjukkan bahwa semua sampel mengandung senyawa kimia anorganik (Ar, F, Cr, Cd, NO2, NO3, CN, Se) dengan konsentrasi dibawah kadar maksimum yang diperbolehkan oleh PerMenKes nomor 492 tahun 2010. Kata kunci : Air minum, depot isi ulang, Escherichia coli, kimia anorganik./ Water is a source of life for living things for daily needs. Along with the dense population and limited water sources, resulting in an increase in drinking water that is suitable for consumption. This has encouraged many people to look for alternative sources of drinking water, one of which consumes drinking water from refill depots. The research carried out aims to analyze microbiological parameters and inorganic chemical parameters in several drinking water originating from drinking water depots in the South Bekasi area. Microbiological analysis of drinking water was carried out by the method of identification of types of germs and inorganic chemical analysis using a spectrophotometer. Based on the results of the study, 3 samples of drinking water were detected containing E.coli bacteria and 5 samples of drinking water containing Pseudomonas sp. Whereas inorganic chemical analysis shows that all samples contain inorganic chemical compounds (Ar, F, Cr, Cd, NO2, NO3, CN, Se) with concentrations below the maximum levels allowed by PerMenKes number 492 of 2010. Keywords: Drinking water, refill depots, Escherichia coli, inorganic chemistry} }