@thesis{thesis, author={L Sri Maria Lidia}, title ={Pertanggungjawaban Pelaku Tindak Pidana Pencabulan Terhadap Anak Serta Perlindungan Hukum Untuk Anak Sebagai Korban (Studi Putusan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor 41/Pid.Sus/2021/PN TNG)}, year={2022}, url={http://repository.uki.ac.id/8622/}, abstract={Di Indonesia kasus tindak pidana pencabulan sangat banyak terjadi dari tahun ke tahun. Karena banyak terjadi tindak pidana pencabulan maka setiap orang yang melakukan tindakan tersebut harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana bentuk pertanggungjawaban pidana pelaku yang melakukan tindak pidana pencabulan dan perlindungan hukum kepada anak sebagai korban pencabulan. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang ? undangan (statute approach) dan pendekatan studi kasus (case study approach). Data yang digunakan adalah data sekunder, berupa bahan hukum primer: Kitab Undang ? Undang Hukum Pidana, Undang ? Undang Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Anak, sedangkan bahan hukum sekunder diperoleh dari buku buku, kamus, yang kemudian disusun dan dianalisis. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa orang yang melakukan tindak pidana harus bertanggung jawab atas perbuatannya. dan juga untuk anak yang menjadi korban harus mendapatkan perlindungan maksimal dari berbagai pihak. Pemidanaan dilakukan dengan tujuan memberikan perlindungan kepada korban dan memberikan efek jera kepada pelaku dan juga sebagai upaya pencegahan terjadinya tindak pidana yang serupa oleh orang lain./ In Indonesia, there are many cases of sexual abuse that occur from year to year. Because there are many criminal acts of obscenity, everyone who commits these acts must be held accountable for their actions. The formulation of the problem in this thesis is how the form of criminal liability for perpetrators who commit crimes of sexual abuse and legal protection for children as victims of sexual abuse is done. This research is a normative legal research with a statute approach and a case study approach. The data used is secondary data, in the form of primary legal materials: the Criminal Code, Law Number 17 of 2016 concerning Child Protection, while secondary legal materials are obtained from books, dictionaries, which are then compiled and analyzed. From the results of this study it can be concluded that people who commit criminal acts must be responsible for their actions. and also for children who are victims must get maximum protection from various parties. Sentencing is carried out with the aim of providing protection to victims and providing a deterrent effect to perpetrators and also as an effort to prevent the occurrence of similar crimes by others.} }