@thesis{thesis, author={Margarettha Dinda}, title ={Penerapan Tindakan Fisioterapi Dada Dengan Masalah Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Pada Anak Pneumonia Di RS TK II Moh. Ridwan Meuraksa Jakarta}, year={2022}, url={http://repository.uki.ac.id/9088/}, abstract={Pendahuluan: Pneumonia merupakan penyakit infeksi yang sering terjadi pada anak, khususnya pada anak usia sekolah. Fisioterapi dada merupakan salah satu tindakan yang dilakukan dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif yang dilakukan pada anak pneumonia. Tujuan: Untuk melakukan asuhan keperawatan pada anak pneumonia yang mengalami masalah bersihan jalan nafas tidak efektif dengan penerapan tindakan fisioterapi dada di RS. TK II Moh. Ridwan Meuraksa Jakarta. Metode: Studi kasus deskriptif dengan pendekatan proses keperawatan melalui metode wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Studi kasus ini dilakukan pada dua pasien dengan diagnosa medis yang sama. Studi kasus ini dilakukan pada pasien pneumonia dengan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif. Hasil: Hasil Studi kasus menunjukkan masalah bersihan jalan nafas tidak efektif pada pasien pertama teratasi pada hari ketiga perawatan, sedangkan pada hari ketiga teratasi Sebagian dikarenakan pasien masih menggunakan oksigen,sehingga masih memerlukan implementasi lebih lanjut. Dari hasil studi kasus ini ditemukan bahwa terdapat pengaruh tindakan fisioterapi dada terhadap penurunan frekuensi nafas dan produksi sputum anak yang mengalami pneumonia di RS.TK II Moh.Ridwan Meuraksa Jakarta. Kesimpulan: Tindakan fisioterapi dada yang dilakukan secara berkala terbukti efektif mengatasi masalah bersihan jalan nafas pada anak pneumonia./ Introduction: Pneumonia is an infectious disease that often occurs in children, especially in school-age children. Chest physiotherapy is one of the actions taken with the problem of ineffective airway clearance in children with pneumonia. Objective: To provide nursing care for children with pneumonia who have problems with ineffective airway clearance by applying chest physiotherapy measures at the hospital. Kindergarten II Moh. Ridwan Meuraksa Jakarta. Methods: Descriptive case study with nursing process approach through interview, observation, and physical examination methods. This case study was conducted on two patients with the same medical diagnosis.This case study was conducted on pneumonia patients with ineffective airway clearance problems. Results: The results of the case study showed that the problem of ineffective airway clearance in the first patient was resolved on the third day of treatment, while on the third day it was partially resolved because the patient was still using oxygen, so it still needed further implementation. From the results of this case study, it was found that there was an effect of chest physiotherapy on decreasing respiratory frequency and sputum production in children with pneumonia at TK II Moh. Ridwan Meuraksa Hospital, Jakarta. Conclusion: Periodic chest physiotherapy has proven to be effective in overcoming the problem of airway clearance in children with pneumonia.} }