@thesis{thesis, author={Messakh Steven}, title ={Risiko Operasional pada Pengembangan Unit Cabin Hostel di Inap At Capsule Hostel – Jakarta}, year={2021}, url={http://repository.uki.ac.id/9373/}, abstract={INAP Capsule ? Jakarta mengalami beberapa kejadian yang tidak diinginkan berhubungan dengan pengembangan unit cabin. Pembangunan unit cabin Inap At Capsule di Jakarta dalam upaya pengembangan guna meningkatkan kualitas pelayanan dan daya saing nya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses bisnis, menghitung besarnya risiko, dan menetapkan kebijakan (mitigasi) atas risiko pada pengembangan unit cabin hostel di Inap At Capsule Hostel ? Jakarta. Metode penelitian ini menggunakan instrumen kuisioner untuk mendapatkan data dampak dan probabilitas dalam pengukruan risiko. Hasil penelitian ini diantaranya Proses bisnis pada pengembangan unit cabin hostel inap at capsule terbagi menjadi tiga, yang pertama adalah tahap perencanaan, kedua tahap perancangan, dan yang ketiga adalah tahap pelaksanaan. Diantara ketiga proses bisnis tersebut terdapat 6 faktor yang menjadi sumber risiko yaitu perencanaan, proyek, manusia, teknis, pemasaran, dan lingkungan. Ketiga risiko terbesar diperoleh Ruang Lingkup Pekerjaan Proyek Tidak Jelas, Tidak mendapat izin mendirikan bangunan, dan Rancangan design pembangunan tidak sesuai. Untuk risiko ruang lingkup pekerjaan proyek tidak jelas, maka mitigasi yang dilakukan yaitu proyek dikerjakan dengan mempertimbangkan beban; dana; dan waktu yang dimiliki, mengecek kembali terkait kepastian proyek kepada pihak kontraktor terkait. Untuk risiko tidak mendapatkan izin mendirikan bangunan, maka mitigasi yang dilakukan yaitu memastikan setiap dokumen persyaratan yang diperlukan dalam pembuatan IMB, tidak melakukan pembangunan secara tergesa-gesa, memperbaiki komunikasi internal dari struktur organisasi secara vertikal, dan melakukan follow up secara berkala terkait izin kepada instansi terkait. Untuk risiko rancangan desain yang tidak sesuai, maka mitigasi yang dilakukan yaitu konsultasi kepada orang yang benar benar ahli dalam bidang desain pembangunan tersebut, menggunakan pola desain sesuai kebutuhan, memastikan kembali desain yang digunakan sudah cocok dengan kondisi lapangan, tidak melakukan konsultasi desain sebelum memastikan persetujuan desain sudah disetujui oleh semua pihak terkait di Hostel./ INAP Capsule ? Jakarta experienced several undesirable events related to the development of the cabin unit. Construction of the Inap At Capsule cabin unit in Jakarta aimed to improve service quality and competitiveness. The objective of this study was to identify business processes, calculate the amount of risk, and establish policies (mitigation) for risks in the development of cabin hostel units at Inap At Capsule Hostel ? Jakarta. This research utilized a questionnaire instrument to obtain impact and probability data in risk measurement. The results of this study included the business process in the development of at capsule?s cabin hostel units which are divided into three, the first is the planning stage, the second is the design stage, and the third is the implementation stage. Among the three business processes, 6 factors become sources of risk, namely planning, project, human, technical, marketing, and environmental. The three biggest risks are obtained, namely the vague scope of work of the project, the nonexistence of a building permit, and the inappropriate development design. For the vague scope of work of the project, the mitigation carried out was that the project was carried out by considering the load; fund; and time available, re-checking the project certainty to the relevant contractor. For the nonexistence of a building permit, the mitigation carried out was to ensure that every required document is attached in making the IMB (building permit), avoid hasty development, improve internal communication from the vertical organizational structure, and carry out regular follow-up regarding permits to relevant agencies. For the inappropriate design, the mitigation carried out was by consulting with experts in the development design field, using design patterns as needed, ensuring that the designs applied are in compliance with field conditions, and not conducting design consultations before ensuring approval the design has been approved by all relevant parties at the Hostel.} }