@thesis{thesis, author={Noviani Meylia and Nurani Maria Puri and Yudiono Kukuk}, title ={Analisis motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik petani dalam budidaya apel (Malus Sylvestris Mill) di Desa Gubugklakah dan Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang}, year={2019}, url={}, abstract={Provinsi Jawa Timur adalah penghasil apel terbesar di Indonesia, khususnya Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Desa penghasil apel di Kecamatan Poncokusumo adalah Desa Gubugklakah dan Desa Wringinanom. Berdasarkan survey pendahuluan, tanaman apel di dua desa tersebut mulai alih fungsi ke komoditas lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis keadaan motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik petani dalam budidaya apel di Desa Gubugklakah dan Desa Wringinanom serta untuk membandingkan motivasi di dua desa tersebut. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 40 petani di masing-masing desa dengan teknik simple random sampling. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Sub variabel motivasi intrinsik di Desa Gubugklakah antara lain kebutuhan (74,8%), harapan (86,5%), dan minat (86%) sedangkan sub variabel motivasi ekstrinsik di Desa Gubugklakah antara lain dorongan keluarga (86,5%), lingkungan ekonomi (62,375%), imbalan (86%), dan kebijakan pemerintah desa (65,5%), (2) Sub variabel motivasi intrinsik di Desa Wringinanom antara lain kebutuhan (65,8%), harapan (76,5%), dan minat (81%), sedangkan sub variabel motivasi ekstrinsik di Desa Wringinanom antara lain dorongan keluarga (79%), lingkungan ekonomi (65,125%), imbalan (66%), dan kebijakan pemerintah desa (62,5%), (3) Setelah dirata-rata, motivasi intrinsik dan ekstrinsik di Desa Gubugklakah sebesar 78,01% dan 69,5%, sedangkan motivasi intrinsik dan ekstrinsik di Desa Wringinanom sebesar 69,12% dan 66,31%. Motivasi petani dalam budidaya apel dapat ditingkatkan dengan dukungan berbagai pihak terkait sehingga Malang sebagai penghasil apel tetap lestari.} }