@thesis{thesis, author={Alfian Henoch Yulio}, title ={Analisis Variasi Temperatur (135ºc, 150ºc, 165ºc) Pembuatan Komposit Serat Serabut Kelapa Dan Pp Terhadap Kekuatan Tekan}, year={2020}, url={}, abstract={Selama ini serat serabut kelapa hanya digunakan untuk bahan pembuatan sapu, tali, keset dan perabotan rumah lainnya. Pembuatan komposit berbahan baku serat serabut kelapa diharapkan dapat meminimalisir pembuangan bahan baku yang sebenarnya dapat didaur ulang atau dapat menghasilkan produk-produk baru yang bermanfaat dan berkualitas. Komposit serat ini dapat diaplikasikan pada bagianbagian konstruksi non-struktural salah satunya adalah sebagai alas lantai. Alas lantai komposit terdiri dari matrix dan filler, dimana matrix berasal dari polypropylene (PP) sedangkan filler berasal dari serat serabut kelapa dengan sifat yang kuat dan liat. Polypropylene memiliki titik leleh berkisar 130°C, dalam penelitian ini penulis menggunakan variasi pencairan plastik jenis PP pada temperatur 135°C ,150°C, 165°C. Spesimen dihasilkan melalui proses vertical injection moulding. Pada masing-masing variasi temperatur dibuat spesimen uji tekan material. Dari data yang diperoleh akan dilakukan analisa kuat tekan dan regangan guna mengetahui pengaruh temperatur pembuatan komposit terhadap performance material komposit serat. Variasi temperatur 135°C komposit serat serabut kelapa dan PP memiliki nilai kuat tekan dan regangan 943,21 Mpa dan 0,31% sedangkan variasi temperatur 150°C memiliki nilai kuat tekan 1518,64 Mpa, regangan 0,44% dan variasi temperatur 165°C komposit serat serabut kelapa dan PP memiliki nilai kekuatan tekan 1575,25, regangan 0,48%. Berdasarkan analisis yang dilakukan variasi paling optimal adalah variasi 165°C dengan nilai kuat tekan sebesar 1575,25 Mpa.} }