@thesis{thesis, author={Jaka Santosa and Odilia Felita }, title ={Gambaran coping stress pada ibu yang pernah mengalami depresi postpartum}, year={2019}, url={http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/20220/}, abstract={Banyak mitos yang beredar mengenai bagaimana menjadi ibu yang baik, bagaimana memastikan anak dapat bertumbuh dengan baik, dan bagaimana seorang ibu yang baik harus berpikir, merasakan dan bertindak sehingga anaknya berhasil dan menjadi bahagia kedepannya. Holmes dan Rahe (dalam Kendall & Hammen, 1998) menjelaskan bahwa terjadinya proses kehamilan dan penambahan anggota keluarga baru merupakan salah satu peristiwa yang juga dapat menimbulkan stres karena adanya tuntutan penyesuaian akibat perubahan pola kehidupan. Peristiwa yang dapat menimbulkan stress pada seorang ibu bisa membawa seorang ibu mengalami depresi postpartum. Depresi postpartum secara signifikan dapat mengganggu kemampuan ibu dalam merawat anaknya. Selama periode pospartum ibu yang mengalami tekanan dan stress akan berusaha menunjukkan coping terhadap masalah yang dihadapinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian fenomenologi. Teknik analisis yang digunakan adalah inductive thematic analysis. Informan dalam pernelitian ini merupakan tiga ibu yang pernah mengalami depresi postpartum selama 1 bulan lebih dan dipilih secara snowball. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa ibu yang pernah mengalami depresi postpartum tidak hanya melakukan salah satu pendekatan coping namun mereka selalu melakukan kedua pendekatan coping sesuai keadaan yang sedang dialami. Selain itu, dukungan sosial muncul sebagai salah satu aspek yang mempengaruhi depresi postaprtum serta pemilihan coping stress yang digunakan.} }