@thesis{thesis, author={Made Dharmawan Rama and Yenni }, title ={Hubungan kecenderungan social media addiction dengan empati pada remaja di Surabaya}, year={2019}, url={http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/20234/}, abstract={Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju ke tahap dewasa. Masaremaja pun dibagi menjadi dua tahap yaitu masa remaja awal mulai dari usia 13 tahun dan diakhiri dengan masa remaja akhir pada usia 18 tahun. Pada saat remaja ini merupakan masa yang paling tepat untuk membangun kepribadian remaja, karena perkembangan sosio-emosi-fisik dimulai dan diakhiri pada masa remaja. Salah satu hal penting yang dapat membangun remaja merupakan empati. Empati adalah sebuah keadaan atau kondisi dimana seseorang bisa merasakan apa yang orang lain rasakan, mengetahui apa yang orang lain pikirkan dalam situasi tertentu yang mencakup komponen kognitif dan komponen afektif seorang individu. Namun, saat ini empati remaja banyak terhalang karena hadirnya social media yang dianggap dapat mempengaruhi empati remaja menjadi rendah, melihat berita-berita saat ini penuh dengan hoax dan kekerasan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecenderungan social media addiction dengan empati pada remaja di Surabaya. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive technic sampling. Hasil uji asumsi normalitas tidak terpenuhi sehingga peneliti menggunakan teknik analisa statistik non parametrik (Kendall?s Tau-b). Hasil pengolahan data menunjukkan nilai sig. sebesar 0,000 (p < 0.05) dan koefisien korelasi r = 0,106. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, ada hubungan positif antara kecenderungan social media addiction dengan empati pada remaja di Surabaya.} }