@thesis{thesis, author={Michael Seno and Surya Dini }, title ={Tantangan pendidikan seksual orang tua yang memiliki anak dengan cerebral palsy tetraplegia spastic}, year={2019}, url={http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/20317/}, abstract={Pada hakikatnya manusia memiliki dua macam insting hidup yaitu self preservation instinct dan sexual instinct. Hubungan sosial dan insting merupakan dua hal yang integral dalam kehidupan manusia, keduanya merupakan elemen hakiki dalam kehidupan manusia, termasuk orang dengan disabilitas. Sekalipun memiliki sejumlah keterbatasan tertentu, orang dengan disabilitas tetap memiliki insting hidup, termasuk di dalamnya sexual instinct, tidak terkecuali pada orang dengan Cerebral Palsy (CP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tantangan pendidikan seksual orang tua yang memiliki anak dengan Cerebral Palsy Tetraplegia Spastic. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian fenomenologis dan melakukan wawancara untuk menggali data. Informan penelitian ini adalah orang tua yang berada dalam tahap awal masa dewasa dan/ atau masa usia pertengahan yang memiliki anak remaja dengan Cerebral Palsy Tetraplegia Spastic. Hasil analisis data menunjukan bahwa terdapat faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi tantangan pendidikan seksual yang dialami orang tua. Faktor internal yang mempengaruhi tantangan pendidikan seksual yang dialami orang tua antara lain kendala orang tua dalam berkomunikasi, penilaian orang tua terhadap kecilnya kemungkinan anak berbuat hal negatif, kepasifan orang tua dalam mengajar anak, orang tua menggunakan analogi yang tidak tepat dalam mengajar anak, kecemasan orang tua pada sumber informasi anak, dan kesulitan orang tua dalam merawat anak; 2) Faktor eksternal dari kondisi anak seperti latar belakang anak, kendala fisik anak, perubahan anak saat puber, dan keingintahuan anak; 3) Faktor eksternal dari lingkungan sosial seperti minimalnya peran suami dalam mengurus anak, lingkungan sekolah, dan lingkungan yang ada di masyarakat; dan 4) Faktor eksternal dari perkembangan teknologi.} }