@thesis{thesis, author={Agnes Maria and Fransiska Wahyu }, title ={Hubungan antara tingkat stres dengan parenting self-efficacy pada ibu yang bekerja}, year={2019}, url={http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/20325/}, abstract={Wanita karir yang telah menikah dan memiliki anak disebut dengan ibu bekerja. Ibu yang bekerja memiliki peran yang cukup banyak, yakni menjadi istri, ibu untuk anak-anaknya di rumah, dan menjadi pekerja di luar rumah. Ibu yang bekerja rentan mengalami stres, depresi dan mengalamikonflik peran. Hal tersebut dapat mempengaruhi keyakinannya dalam menjalankan proses pengasuhan (parenting self-efficacy). Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji ada tidaknya hubungan antara tingkat stres dengan parenting self-efficacy pada ibu yang bekerja. Subjek dalam penelitian ini adalah 42 orang ibu yang bekerja dan memiliki anak usia 2-4 tahun di TPA dan sekolah di Surabaya. Penelitian ini menggunakan incidental samplingdengan alat ukur berupa skala yang diisi ibu, yakni Depression Anxiety Stress Scale (DASS-21) untuk mengungkap stres pada orangtua dan Child Adjustment and Parent Efficacy Scale(CAPES) untuk mengukur keyakinan ibu dalam menangani perilaku bermasalah anak. Hasil penelitian ini menunjukkan korelasi tingkat stres dengan parenting self-efficacy ibu sebesar -0,377 dengan nilai p sebesar 0,000 (p< 0,05). Semakin tinggi tingkat stres, semakin rendah parenting self-efficacy pada ibu yang bekerja. Sebaliknya, semakin rendah tingkat stres, maka semakin tinggi parenting self-efficacy pada ibu yang bekerja. Dengan demikian, hipotesis penelitian ini diterima.} }