@thesis{thesis, author={Fransisca Risza Regar and Lanny and Lisa }, title ={Karakterisasi enzim L-asparaginase dari isolat fungi endofit genus fusarium yang diisolasi dari daun tomat}, year={2019}, url={http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/20369/}, abstract={L-asparaginase adalah obat kemoterapi yang digunakan dalam pengobatan leukemia limfoblastik akut (umumnya pada anak-anak). L-asparaginase yang berasal dari prokariotik dapat menyebabkan hipersensitivitas pada penggunaan jangka panjang, seperti reaksi alergi dan anafilaksis. Karena hal tersebut maka perlu adanya upaya mencari L-asparaginase dari mikroorganisme eukariotik untuk mengatasi permasalahan resistensi dan hipersensitivitas tersebut. Pada penelitian kali ini dilakukan pengamatan lebih lanjut mengenai aktivitas spesifik pada enzim L-asparaginase dari isolat fungi endofit genus fusarium yang diisolasi dari daun tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) dengan kode isolat PB2 dari penelitian sebelumnya oleh Winarto (2017). Penelitian diawali dengan melakukan optimasi terhadap fungi endofit yang dihasilkan dengan media Potato Dextrose Yeast (PDY) dan Potato Dextrose Agar (PDA). Peningkatan kurva pertumbuhan sejajar dengan kurva produksi, memuncak pada hari ke-3 (72 jam) dengan aktivitas enzim sebesar 134,6095 ?g/mL. Uji aktivitas L-asparaginase pada isolat PB2 dilakukan dengan menginokulasikan ke media Modified Czapex Dox?s (MCD) Agar yang mengandung L-asparagin sebagai substrat. Aktivitas enzim ditentukan menggunakan metode Nessler yang telah dimodifikasi. Dilakukan uji aktivitas enzim dengan variasi suhu 25, 30, 35, 40, 45, 50°C dan variasi pH 4, 5, 6, 7, 8, 9 untuk mencari suhu dan pH optimal. Aktivitas tertinggi terjadi pada suhu 40°C dengan aktivitas enzim sebesar 132,2131 Unit/mL dan pH optimum pada pH 6 dengan aktivitas enzim sebesar 124,0961 Unit/mL. Kadar protein sebesar 448,1610 ?g/mL ditentukan menggunakan metode Bradford dengan Bovine Serum Albumin (BSA) sebagai baku standar. Uji aktivitas spesifik dilakukan pada suhu optimum 40°C dan pH 6 dengan hasil sebesar 0,2987 Unit/mL.} }