@thesis{thesis, author={Nur intan and Restry and Rondius }, title ={Aktivitas ekstrak etanol daun kembang bulan (Tithonia diversifolia) terhadap jumlah neutrofil dan histopatologi pankreas yang diinduksi aloksan pada tikus putih}, year={2019}, url={http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/20450/}, abstract={Tanaman kembang bulan (Tithonia diversifolia) secara turun temurun digunakan sebagai obat antidiabetes. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun kembang bulan (Tithonia diversifolia) terhadap kadar gula darah, jumlah neutrofil serta gambaran histopatologi pankreas pada tikus. Simplisia yang diperoleh diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Tikus wistar jantan sebanyak 24 ekor dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif, metformin 100 mg/KgBB, Ekstrak kembang bulan dosis 50 mg/KgBB, 100 mg/Kg, dan 200 mg/KgBB yang diberikan selama 7 hari berturut-turut. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar gula darah pada kontrol positif yakni 496,5 mg/dL dan memiliki perbedaan bermakna dengan ekstrak daun kembang bulan dosis 50 mg/KgBB, 100 mg/KgBB dan 200 mg/KgBB yang secara berturut-turut yakni 193 mg/dL, 176 mg/dL dan 156,25 mg/dL. Rata-rata jumlah neutrofil pada kontrol positif yakni 2,15x10³ dan tidak memiliki perbedaan bermakna dengan ekstrak daun kembang bulan dosis 50 mg/KgBB, 100 mg/KgBB dan 200 mg/KgBB yang secara berturut-turut yakni 2,37x10³, 2,46x10³ dan 2,50x10³. Rata-rata skoring preparat histopat pankreas pada kontrol positif yakni 3,25 dan terdapat perbedaan bermakna dengan ekstrak daun kembang bulan dosis 50 mg/KgBB, 100 mg/KgBB dan 200 mg/KgBB yang secara berturut-turut yakni 1,75, 1 dan 1,15. Hal tersebut menunjukkan bahwa ekstrak kembang bulan dapat menjaga kadar gula darah tidak meningkat, memiliki efek protektif terhadap sel pankreas dibandingkan dengan kontrol positif dan tidak ada perbedaan bermakna antara nilai neutrofil kelompok perlakuan dan kontrol positif.} }