@thesis{thesis, author={Fenny Desiani and Kuncoro and Senny Yesery }, title ={Studi farmakokinetika dari asam 2-(4-klorometilbenzoiloksi) benzoat pada tikus putih jantan (rattus norvegicus)}, year={2019}, url={http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/20470/}, abstract={Senyawa hasil sintesis turunan asam salisilat, yaitu 2-(4-(klorometilbenzoiloksi)benzoat telah ditemukan sebagai senyawa dengan aktivitas analgesik yang lebih tinggi dan iritasi lambung lebih kecil daripada asam asetilsalisilat. Dalam penelitian ini, dilakukan studi farmakokinetika dari senyawa tersebut pada tikus (Rattus norvegicus), dengan pemberian dosis oral sebanyak 45 mg/kg BB. Sampel plasma yang digunakan dari tikus sehat yang telah dipuasakan selama 18 jam, diberikan senyawa ini secara oral. Pengamatan kadar senyawa dalam plasma kemudian di amati selama 3 jam dilakukan dengan metode HPLC yang telah divalidasi. Parameter farmakokinetika ditentukan menggunakan teknik model kompartemen. Parameter farmakokinetika 2-(4-(klorometilbenzoiloksi)benzoat adalah Kel 0,02 menit-1; T1/2el 41,72 menit; Tmaks 16,91 menit; Cmaks 0,53 ?g/mL; AUC 564,15 ?g mL/menit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa senyawa baru ini memiliki waktu yang lebih singkat untuk mencapai konsentrasi maksimum (Tmaks) dan eliminasi lebih lama dalam tubuh, dibandingkan dengan asam asetilsalisilat.} }