@thesis{thesis, author={Agustina Engry and Louis }, title ={Gambaran pengambilan keputusan seseoran menjadi ateis}, year={2019}, url={http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/20511/}, abstract={Indonesia merupakan negara yang mengakui enam agama resmi, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghucu. Meski demikian sebagian kecil penduduk Indonesia memilih untuk tidak bertuhan (Ateis). Secara hukum, ateis tidak memiliki tempat di dalam konstitusi negara, dan berdampak pada hak-hak orang tersebut di mata hukum Dengan adanya penolakan dan kecaman dari masyarakat, keterbatasan hak-hak di mata hukum terhadap seseorang yang mengaku sebagai ateis, sangatlah tidak mudah bagi mereka untuk menjalani keseharian dan membuka diri kepada masyarakat mengenai apa yang menjadi keyakinannya. Untuk menjadi seorang yang ateis membutuhkan sebuah proses, peneliti ingin menggali lebih dalam mengenai gambaran pengambilan keputusan seseorang menjadi ateis, yang pada kenyataanya mereka adalah warga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang pada dasarnya berlandaskan Ketuhanan yang Maha Esa dan menjunjung tinggi religiusitas. pengambilan keputusan adalah suatu hasil atau keluaran dari proses mental yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan diantara beberapa alternatif yang tersedia. Penelitan ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi melalui metode wawancara dengan satu informan. Kriteria informan penelitian ini adalah seorang ateis, dengan usia dewasa madya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran proses pengambilan keputusan informan memutuskan menjadi ateis paling dipengaruhi oleh pengalaman informan mengenai kenyataan yang ada tidak sesuai dengan apa yang diajarkan oleh agama yang dia yakini sebelumnya. Kata Kunci: Ateis, Pengambilan Keputusan, Agama} }