@thesis{thesis, author={Anastasia Christya and Yuni }, title ={Hubungan antara kecerdasan emosional dengan stres kerja pada karyawan PT. T}, year={2019}, url={http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/20512/}, abstract={Tingkat stres kerja karyawan yang tinggi dapat memberi dampak negatif pada individu maupun instansi. Stres kerja merupakan kondisi ketegangan yang menyebabkan adanya ketidakseimbangan kondisi fisik, dan psikis pada karyawan yang bersumber dari individu maupun organisasi sehingga berpengaruh pada fisik, psikologis, perilaku karyawan. Komponen kecerdasan emosional dapat mempengaruhi kecenderungan stres kerja pada karyawan. Kecerdasan emosional ialah kemampuan seseorang dalam memproses informasi emosional secara akurat dan efisien, serta kemampuan mengenal perasaan diri sendiri maupun oranglain. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui dan menganalisa hubungan kecerdasan emosional dengan stres kerja pada karyawan di PT T. Partisipan pada penelitian ini merupakan seluruh karyawan PT T sebanyak 54 orang (N=54). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total population study. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala stres kerja dan skala kecerdasan emosional yang berupa kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang negatif antara kecerdasan emosional dengan stres kerja pada karyawan PT T, dengan Koefisien korelasi (r) sebesar -,706 dan signifikansi (p) sebesar 0,0000 (p < 0,05). Artinya, semakin tinggi kecerdasan emosional pada karyawan, semakin rendah pula stres kerja dan semakin rendah kecerdasan emosional seorang karyawan maka semakin rendah pula stres kerja yang dialami. Besarnya pengaruh total variabel kecerdasan emosional terhadap variabel stres kerja adalah sebesar 0,498 atau 49,8%, dan sisanya sebesar 50,2% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti kondisi kerja, motivasi, budaya organisasi, lingkungan kerja, dan kepemimpinan.} }