@thesis{thesis, author={Herlina Yoka and Martinus Noval }, title ={Pengaruh tata kelola perusahaan terhadap kebijkan dividen berdasarkan hipotesis hasil dan hipotesis substitusi}, year={2020}, url={http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/20723/}, abstract={Tata kelola perusahaan merupakan mekanisme untuk mengatur manajer agar bertindak sesuai dengan kepentingan pemegang saham. Tata kelola yang baik seringkali dikaitkan dengan pembayaran dividen yang tinggi. Namun, pembayaran dividen tidak selalu mencerminkan tata kelola yang baik. Manajer dalam perusahaan yang memiliki tata kelola yang buruk dapat membayarkan dividen untuk memberikan sinyal yang baik kepada pemegang saham agar mendapatkan dana eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah pembayaran dividen di Indonesia merupakan hasil dari tata kelola yang baik ataupun sebaliknya. Desain peneltian ini adalah kuantitatif dengan menguji hipotesis hasil dan hipotesis substitusi. Jenis data kuantitatif berupa laporan tahunan seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sumber data laporan tahunan diperoleh dari BEI berupa data sekunder. Pengumpulan data sekunder menggunakan metode dokumentasi. Objek dari penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2014-2017. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan regresi data panel dengan random effect model. Hasil penelitian menunjukan bahwa gender dewan, ukuran komite audit, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial masing-masing memiliki korelasi negatif dan hubungan yang signifikan. Sebaliknya, temuan menunjukan bahwa ukuran dewan, independensi dewan dan frekuensi pertemuan dewan tidak memiliki pengaruh signifikan pada tingat pembayaran dividen. Secara keseluruhan penelitian ini menemukan bahwa kebijakan dividen dapat bertindak sebagai pengganti mekanisme tata kelola (gender dewan, ukuran komite audit dan kepemilikan institusional) yang dikelola dengan buruk.} }