@thesis{thesis, author={Matthew Vincent}, title ={Pengaruh variasi konsentrasi ekstrak teh hitam terhadap aktivitas antioksidan yoghurt angkak biji durian}, year={2024}, url={http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/39577/}, abstract={Yoghurt merupakan pangan fungsional berbahan dasar susu yang dihasilkan dari aktivitas metabolisme bakteri asam laktat yaitu Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus acidophilus dan Streptococcus thermophilus. Aktvitas metabolisme bakteri asam laktat mampu menghidrolisis kasein menjadi senyawa bioaktif berupa peptida yang memiliki aktivitas antioksidan. Aktivitas antioksidan yoghurt angkak biji durian dapat ditingkatkan dengan penambahan teh hitam yang diekstrak bersama dengan susu sebagai media pertumbuhan bakteri asam laktat. Senyawa pada teh hitam yang berpotensi untuk meningkatkan aktivitas antioksidan pada yoghurt angkak biji durian adalah theaflavin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak teh hitam terhadap aktivitas antioksidan, pH dan total fenol yoghurt angkak biji durian.Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yaitu konsentrasi teh hitam dengan lima taraf 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2% (b/v) dengan lima kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisa secara statistik menggunakan uji Analysis of Variance (ANOVA) pada ? = 5%, jika berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji Duncan?s Multiple Range Test (DMRT) pada ? = 5%. Perlakuan variasi konsentrasi ekstrak teh hitam berpengaruh nyata terhadap pH, total fenol, dan aktivitas antioksidan. Berdasarkan hasil penelitian, yoghurt angkak biji durian (YABD) ekstrak teh hitam memiliki nilai pH setelah penyimpanan ±18 jam berkisar antara 4,46- 4,62; total fenol berkisar antara 34,9867-167,7156 mg GAE/kg sampel; dan aktivitas antioksidan berkisar antara 41,62-53,47% yang setara dengan 1,3595-1,8177 mg GAE/kg sampel. Variasi konsentrasi ekstrak teh hitam hingga 1% (b/v) mampu menurunkan pH serta meningkatkan total fenol dan aktivitas antioksidan YABD} }