@thesis{thesis, author={RINI CICI YUSTIKA}, title ={PRODUKSI KEDELAI DENA 1 (Glycine max (L) Merrill.) DILAHAN GAMBUT DESA BANDAR DURIAN LABUHAN BATU UTARA}, year={2018}, url={http://repository.ulb.ac.id/44/}, abstract={ABSTRAKProduksi kedelai di Indonesia pada tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 4.00 ribu ton (0.47%) dibandingkan tahun 2012 dengan produksi sebesar 843.15 ribu ton biji kering. Konsumsi kedelai di Indonesia sebesar 2.25 juta ton/tahun. Kekurangan pasokan kedelai diperoleh dengan melakukan impor. Upaya untuk menekan laju impor antara lain melalui strategi perluasan areal tanam dan peningkatan produktivitas (varietas unggul). Luas lahan untuk budidaya tanaman semakin menyempit. Salah satu strategi perluasan areal tanam kedelai adalah dengan menerapkan sistem agroforestri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan genotype kedelaidalam menghadapi cekaman naungan dan yang tanpa naungan pada tanah gambut melalui hasil produksi tanaman. Perlakuannya adalah naungan yang terdiri atas naungan tegakan kelapa sawit dan tanpa naungan. Hasil penelitian menunjukkan produksi varietas kedelai Dena 1 pada tanaman tanpa naungan dengan jumlah polong tertinggi mampu menghasilkan rata-rata 5-6 polong pertanaman, rata-rata jumlah biji tertinggi menghasilkan 10 biji pertanaman dan rata-rata berat biji pertanaman adalah 1,31 gram. Untuk tanaman yang dibawah naungan tidak dapat berproduksi.Kata kunci: Gambut, kedelai, naungan} }