@thesis{thesis, author={Alfian Daya NIM. 132016062}, title ={ANALISIS SETTING SISTEM PROTEKSI OCR (OVER CURRENT RELAY) DAN GFR (GROUND FAULT RELAY) PADA PENYULANG MANINJAU GARDU INDUK BORANG}, year={2020}, url={http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/10555/}, abstract={ABSTRAK Penyulang gardu induk Borang merupakan salah satu peralatan distribusi tenaga listrik yang sering terjadi gangguan, gangguan yang terjadi pada penyulang gardu induk Borang adalah gangguan hunbung singkat fasa fasa dan gangguan hubung singkat fasa tanah oleh karena itu untuk memperkecil gangguan yang terjadi maka dibutuhkan sistem proteksi. Sistem proteksi yang dibutuhkan dalam mendeteksi adanya gangguan adalah relay OCR dan GFR. Sistem proteksi haruslah memiliki sifat sensitif dan handal dalam mendeteksi gangguan, karena sistem proteksi yang baik dapat menjamin keamanan serta kelancaran dalam pendistribusian tenaga listrik. Penelitian yang saya lakukan ini menggunakan metode perhitungan manual. Terdapat beberapa sumber data yang diambil dalam melakukan penelitian adalah data teknis saluran penyulang, data impedansi serta data setting pada OCR dan GFR disaluran penyulang. Data yang telah saya peroleh berikutnya saya analisa dengan menggunakan metode pehitungan manual dan selanjutnya akan dijadikan perbandingan data yang ada pada lapangan dengan hasil perhitungan yang saya lakukan. Berdasarkan analisa yang dilakukan, dapat disimpulan bahwa arus gangguan hubung singkat 3 fasa pada 1% ? 100% adalah 9410,75 A ? 681,88 A, arus gangguan hubung singkat 2 fasa pada 1% ?100% adalah 8149,95 A ? 590,510 A, dan arus gangguan hubung singkat 1 fasa ke tanah pada 1% ? 100% adalah 8149,95 A ? 590,51 A. Setting TMS pada incoming dan outgoing relay OCR dan GFR yang ada dilapangan memiliki nilai TMS yang hampir sama dengan perhitungan yang saya lakukan yaitu 0,007 ? 0,01 hal ini menunjukan bahwa relay yang ada pada penyulang maninjau Gardu Induk Borang terkondisi dengan baik, keuali pada penyetingan TMS pada incoming GFR karena tidak sesuai dengan perhitungan yang saya lakukan dimana selisih TMS hasil perhitungan dengan data dilapangan adalah 0,39 detik.} }