@thesis{thesis, author={Ranti Agustina NIM. 332016008}, title ={Pengembangan Modul Berbasis Model Discovery Learning pada Pokok Bahasan Pengukuran Sudut Kelas IV Sekolah Dasar}, year={2020}, url={http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/11030/}, abstract={ABSTRAK Agustina, Ranti. 2020. Pengembangan Modul Berbasis Model Discovery Learning pada Pokok Bahasan Pengukuran Sudut Kelas IV Sekolah Dasar. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika, Program Sarjana (S1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang: (I) Dr. Refi Elfira Yuliani, S.Si., M.Pd., (II) Heru, S.Pd., M.Pd. Kata Kunci: Pengembangan, Modul, Discovery Learning, Sudut. Penelitian ini bertujuan menghasilkan suatu bahan ajar berupa modul berbasis model discovery learning untuk kelas IV Sekolah Dasar yang valid dan praktis. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian pengembangan (development research).Dalam proses pengembangan menggunakan model 4-D yaitu tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Subjek dalam penelitian uji lapangan terbatas adalah peserta didik kelas IV SDN 31 Talang Kelapa yang berjumlah 8 orang peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh modul yang valid dan praktis. Kevalidan terlihat dari hasil penilaian para ahli materi, media/tampilan modul dan bahasa. Modul matematika siswa yang dikembangkan dinyatakan valid berdasarkan materi (aspek kelayakan isi, aspek kelayakan penyajian dan aspek penilaian discovery learning), media/tampilan (aspek kelayakan kegrafikan yang meliputi ukuran modul, desain sampul modul dan desain isi modul), dan bahasa (aspek kelayakan kebahasaan). Kepraktisan terlihat dari hasil penilaian peserta didik pada uji lapangan terbatas terhadap modul matematika siswa yang dikembangkan.Berdasarkan data hasil analisis angket peserta didik pada tahap uji coba lapangan terbatas, modul berbasismodel discovery learning mendapatkan jumlah skor 327 dari jumlah total maksimal penilaian 352, yang dipersentasikan menjadi 92,90% dan dapat dikategorikan bahwa modulberbasis model discovery learning yang dikembangkan praktis.} }