@thesis{thesis, author={RIZKY WAHYU SETIANA NIM. 122017051P}, title ={VARIASI DAN KONSENTRASI ENZIM PADA HIDROLISA PATI UMBI TALAS (Colocasia Esculenta (L.) Schoot) UNTUK PRODUKSI BIOETANOL}, year={2020}, url={http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/8692/}, abstract={Talas merupakan tanaman dari jenis umbi-umbian yang merupakan salah satu bahan pangan non beras yang bergizi cukup tinggi,terutama kandungan karbohidratnya sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk bahan baku pembuatan etanol (Retno, 2017). Bioetanol diproduksi dari hasil fermentasi yeast yaitu Saccharomyces sp. yang mengkonversi glukosa menjadi etanol dan gas karbondioksida. Untuk mendapatkan glukosa, bahan baku berupa pati sebelumnya dipecah terlebih dahulu menjadi bahan yang lebih sederhana melalui proses hidrolisa pati dengan enzim. Hasil pembuatan etanol dari talas didapatkan kadar etanol paling tinggi pada waktu fermentasi 7 hari dan penambahan NPK sebanyak 20 gram yaitu 48,2 % (Wardani, 2018). Penelitian dilakukan dengan metode hidrolisis enzim. Enzim yang digunakan yaitu ?-amilase dan glukoamilase dengan penambahan volume masing-masing ?-amilase (0,5;1,0;1,5;2,0;2,5) ml dan glukoamilase (0,5;0,8;1,1;1,4;1,6) ml. Sari talas yang sudah dipisahkan dari ampasnya, lalu dihidrolisis pada suhu 96oC, dilanjutkan fermentasi selama 7 hari, dan destilasi pada suhu 90 oC. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi dan konsentrasi enzim terhadap produksi bioetanol yang dihasilkan yaitu densitas, indeks bias, dan titik nyala. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil optimal pada proses pembuatan bioetanol dari umbi talas yaitu sebanyak 33,4 ml pada enzim glukoamilase dengan konsentrasi 1,4 ml dengan kadar glukosa 11,98%, kadar bioetanol sebesar 50,46%, %rendemen sebesar 2,9153%, densitas bioetanol sebesar 0,87284 gr/ml, indeks bias sebesar 1,3490 dan titik nyala sebesar 28oC.} }