@thesis{thesis, author={ADI SANTOSO NIM. 122017005P}, title ={PEMANFAATAN AMPAS TEH SEBAGAI ADSORBEN LIMBAH CAIR LABORATORIUM BALAI BESAR POM PALEMBANG YANG MENGANDUNG ASAM ASETAT, LOGAM TEMBAGA, TIMBAL DAN KADMIUM}, year={2020}, url={http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/8716/}, abstract={Laboratorium kimia merupakan salah satu tempat penghasil limbah cair. Kandungan limbah laboratorium diantaranya tembaga, timbal, kadmium, dan asam asetat. Jika limbah tersebut langsung dibuang ke perairan tanpa diolah terlebih dahulu, akan mengakibatkan perubahan sifat fisik dan kimia dari air tersebut yang dapat mengancam ekosistem. Agar limbah cair laboratorium sesuai dengan standar kriteria mutu air, maka harus diolah terlebih dahulu. Salah satu metode pengolahannya adalah dengan cara adsorpsi menggunakan adsorben ampas teh. Ampas teh dapat dijadikan adsorben karena mempunyai kandungan selulosa cukup tinggi yaitu 33,54%. Pada penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan adsorben alternatif pengganti karbon aktif serta menentukan penurunan konsentrasi tembaga, timbal, kadmium, dan asam asetat dalam limbah laboratorium dengan menggunakan adsorben ampas teh. Metode yang digunakan pada penelitian ini antara lain aktivasi adsorben, karakterisasi adsorben, dan adsorpsi. Kemudian hasil adsorpsi tersebut dianalisis dengan parameter konsentrasi tembaga, timbal, kadmium dan asam asetat. Dari hasil penelitian didapatkan penurunan konsentrasi limbah tembaga sebesar 64,13%, penurunan konsentrasi limbah timbal sebesar 92,85% , penurunan konsentrasi limbah kadmium sebesar 88,65% dan penurunan konsentrasi limbah asam asetat sebesar 20,77% dengan menggunakan 2,5 gram adsorben. Kata kunci: limbah cair laboratorium, adsorpsi, ampas teh} }