@thesis{thesis, author={Muhammad Fikri Ruslan Muhammad Fikri Ruslan}, title ={KLASFIKASI JENIS DAGING AYAM FORMALIN DAN NON FORMALIN MENGGUNAKAN METODE CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK (CNN) BERBASIS ANDROID}, year={2024}, url={http://repository.um-sorong.ac.id/id/eprint/115/}, abstract={ABSTRAK Muhammad Fikri Ruslan 201955202011, Klasfikasi Jenis Daging Ayam Formalin Dan Non Formalin Menggunakan Metode Convolutional Neural Network (CNN) Berbasis Android (Dibimbing Oleh Ir. Rendra Soekarta, S.Kom., M.T.,IPP. Dan Muhammad Yusuf, S.Kom., M.Kom.) Ayam adalah salah satu jenis hewan unggas yang umum di seluruh dunia dan merupakan sumber makanan penting. Permintaan akan daging ayam di Indonesia terus meningkat, mencapai puncak tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir pada tahun 2021. Kenaikan konsumsi ini menyebabkan kekhawatiran terkait pemalsuan daging ayam dengan formalin oleh pedagang yang tidak jujur. Penggunaan formalin dalam daging ayam dapat berdampak negatif pada kesehatan konsumen. Dalam upaya untuk membedakan antara daging ayam segar dan daging ayam berformalin, penelitian ini mencoba menggunakan pengolahan citra digital dengan metode Convolutional Neural Network (CNN). Pengklasifikasian citra ini menjadi penting dalam berbagai bidang. Saat ini, proses penilaian kualitas daging ayam masih tergantung pada penilaian visual dan indera penciuman manusia, serta pendekatan kimia yang cenderung rumit, memakan waktu, dan bersifat merusak. Studi sebelumnya menggunakan metode K-Nearest Neighbor (KNN) dan mencapai akurasi sebesar 83%. Namun, penelitian ini memakai metode CNN karena memberikan akurasi yang lebih tinggi dalam pengklasifikasi jenis daging ayam formalin dan non formalin. Berdasarkan hasil penelitian, Aplikasi berhasil diimplementasikan pada Klasifikasi daging Ayam Formalin dan Non Formalin menggunakan metode convolutional neural network kedalam sistem berbasis android dengan menggunakan bahasa java dan python serta mempereloh score usability lebih dari 80% dan tingkat akurasi sebesar 92%. Untuk kelas "Ayam Formalin", model memiliki precision sebesar 87%, recall sebesar 98%, dan f1-score sebesar 92%, sedangkan untuk kelas "Ayam non Formalin", precisionnya sebesar 98%, recall sebesar 85%, dan f1-score sebesar 91%, yang menandakan bahwa penelitian berhasil dilakukan sesuai dengan perancangan sistem. Kata Kunci : Ayam, Formalin, Klasifikasi, Deep Learning, Convolutional Neural Network, Android} }