@thesis{thesis, author={Mubarok Choirul}, title ={Pemanenan air hujan (rainwater harvesting) menggunakan sumur resapan sebagai upaya penanganan banjir di Sub DAS Bango Sari Kota Malang / Choirul Mubarok}, year={2018}, url={http://repository.um.ac.id/100011/}, abstract={RINGKASAN Mubarok Choirul. Pemanenan Air Hujan (Rainwater Harvesting) Menggunakan Sumur Resapan Sebagai Upaya Penanganan Banjir di Sub DAS Bango Sari Kota Malang. Skripsi Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Didik Taryana M.Si. (II) Dr. Dwiyono Hari Utomo M.Pd M.Si. Kata kunci debit limpasan permukaan kapasitas sumur resapan efektivitas sumur resapan. Banjir termasuk bencana alam yang sering terjadi setiap datangnya musim hujan seperti yang terjadi di beberapa lokasi di Kota Malang. Banjir yang terjadi di wilayah Kota Malang disebabkan oleh besarnya limpasan permukaan sebagai akhibat dari perubahan penggunaan lahan. Kejadian banjir mengindikasikan perlu adanya pengelolaan air. Pemanenan air hujan bertujuan agar air hujan tidak langsung menjadi limpasan permukaan namun dapat ditampung dan dikelola. Salah satu metode pemanenan air hujan yang dapat digunakan yaitu dengan sumur resapan air hujan (SRAH). Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan nilai debit limpasan permukaan di sub DAS Bango Sari Kota Malang pada periode ulang 2 5 10 20 dan 50 tahun menentukan nilai kapasitas maksimum sumur resapan dalam menampung debit limpasan permukaan dan menganalisis efektivitas sumur resapan dalam mengurangi debit limpasan permukaan. Penelitian ini merupakan penelitian survey yang berlokasi di Sub DAS Bango Sari Kota Malang dengan luas wilayah 72 km2. Jenis data yang digunakan antara lain data primer dan data sekunder. Data primer pada penelitian ini berupa permeabilitas tanah dan infiltrasi tanah sedangkan data sekunder berupa data curah hujan tahun 2000-2016 data jenis tanah dari peta explorasi tanah lembar Surabaya data penutup lahan dari citra google earth perekaman November 2016 dan data kemiringan lereng dari citra ASTER DEM resolusi 30 m. Analisis data yang digunakan adalah analisis hidrologi analisis kapasitas sumur resapan dan analisis efektivitas sumur resapan. Analisis hidrologi digunakan untuk menentukan hujan efektif dan intensitas hujan pada periode ulang 2 5 10 20 dan 50 tahun sebagai input perhitungan hidrograf debit limpasan permukaan metode Nakayasu. Analisis kapasitas maksimum sumur resapan digunakan untuk mengetahui kapasitas sumur resapan dalam menampung debit limpasan permukaan. Analisis efektivitas sumur resapan digunakan untuk mengetahui apakah sumur resapan sudah efektif didalam mereduksi debit limpasan permukaan di Sub DAS Bango Sari. Hasil analisis hidrologi menunjukkan debit limpasan permukaan pada periode ulang 2 5 10 20 dan 50 tahun secara berturut-turut sebesar 506 59 m3/jam 699 33 m3/jam 822 02 m3/jam 943 49 m3/jam dan 1103 24 m3/jam. Hasil perhitungan kapasitas total sumur resapan tipe 1 tipe 2 dan tipe 3 adalah 53 88 m3/jam 149 96 m3/jam dan 178 21 m3/jam. Analisis efektivitas sumur resapan menunjukkan akhibat penerapan sumur resapan tipe 1 debit limpasan permukaan pada periode ulang 2 5 10 20 dan 50 tahun mengalami penurunan sebesar 11 % 8 % 7 % 6 % dan 5 %. Akhibat penerapan sumur resapan tipe 2 debit limpasan permukaan mengalami penurunan sebesar 30 % 21 % 18 % 16 % dan 14 %. Akhibat penerapan sumur resapan tipe 3 debit limpasan permukaan mengalami penurunan sebesar 35 % 25 % 22 % 19 % dan 16 %.} }