@thesis{thesis, author={Ghazali M. Ibrahim Al}, title ={Analisis daya dukung lahan di kawasan ekowisata Gunung Arjuna - Wilerang Taman Hutan Raya Raden Soerjo (studi di pedesaan Sumber Brantas, Kecamatan Bumi Aji, Kota Batu / M. Ibrahim Al Ghazali}, year={2020}, url={http://repository.um.ac.id/100091/}, abstract={RINGKASAN Alghazali M. I. 2019. Analisis Daya Dukung Lahan di Ekowisata Gunung Arjuno Welirang Taman Hutan Raya Raden Soerjo. Skripsi Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Satti Wagistina S. P M. Si (II) Ardyanto Tanjung S. Pd M. Pd. Kata Kunci Daya Dukung Lahan Ekowisata Gunung Arjuno Welirang Taman Hutan Raya Raden Soerjo. Taman hutan raya raden Soerjo adalah salah satu taman hutan raya yang berada dalam kompleks Gunung Arjuno Welirang dan Anjasmoro. Taman hutan raya ini merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki potensi wisata kawasan konservasi. Sebagai Kawasan konservasi Ekowisata Gunung Arjuno Welirang merupakan potensi yang harus tetap dipertahankan keaslian ekosistem dan nuansa alami dalam pengelolaan kawasan tersebut. Mengantisipasi hal tersebut suatu objek wilayah harus diketahui kemampuan daya dukungnya. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menganalisis kondisi lahan dalam pemanfaatan kawasan untuk pariwisata di Ekowisata Gunung Arjuno Welirang khususnya sekitaran jalur pendakian Gunung Arjuno Welirang melalui Cangar Desa Sumber Brantas. Berdasarkan tujuan tersebut menghasilkan nilai daya dukung lahan atau nilai kemampuan lahan ideal untuk ekowisata. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian survey dengan pendekatan kuntitatif dengan metode Carrying Capacity. Analisis data digunakan yakni Physical Carrying Capacity (PCC) Real Carrying Cappacity (RCC) Land Carrying Cappacity. Kondisi geografis lingkungan ekowista Gunung Arjuno Welirang berdasarkan tingkat curah hujan yang tinggi kondisi Geologi dan bentuk lahan yang dipengaruhi aktivitas Vulkanik kemiringan lereng tergolong agak curam dan jenis tanah yang peka terhadap erosi rentan terhadap kerusakan lingkungan. Berdasarkan itu pemanfaatan lahan untuk kegiatan pariwisata perlu di perhatikan sehingga tidak mendorong terjadinya kerusakan lingkungan. Hasil perhitungan didapat nilai daya dukung lahan yang menjadi nilai kemampuan lahan pariwisata ideal. nilai Physical Carrying Capacity (PCC) yaitu 22.346 5 m2 Real Carrying Cappacity (RCC) yaitu 9 78 m2 Land Carrying Cappacity yaitu 15 4 m2. } }