@thesis{thesis, author={Siswanto Zahrul Zulfikar}, title ={Kontribusi pengembang perumahan terhadap kebutuhan perumahan di Kecamatan Pakis Kabupaten Malang berdasarkan proyeksi kebutuhan perumahan tahun 2015-2030 / Zahrul Zulfikar Siswanto}, year={2019}, url={http://repository.um.ac.id/100093/}, abstract={RINGKASAN Siswanto Zahrul Zulfikar. 2019. Kontribusi Pengembang Perumahan Terhadap Kebutuhan Perumahan Di Kecamatan Pakis Kabupaten Malang Berdasarkan Proyeksi Kebutuhan Perumahan Tahun 2015 2030. Program Studi Geografi. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Budijanto M.Sos. (II) Drs. Marhadi Slamet Kistiyanto M.Si. Kata kunci Tata Guna Lahan Proyeksi Penduduk Jalan Tol. Pertumbuhan penduduk tidak lepas dari kebutuhan perumahan yang terus bertambah. Sejak terdapat rencana proyek tol yang tercantum didalam RTRW Kabupaten Malang Tata Guna Lahan di Kecamatan Pakis perlahan lahan berubah. Penelitian ini berjudul Kontribusi Pengembang Perumahan Terhadap Kebutuhan Perumahan Di Kecamatan Pakis Kabupaten Malang Berdasarkan Proyeksi Kebutuhan Perumahan Tahun 2015 2030 memiliki rumusan masalah tingkat kebutuhan rumah di Kecamatan Pakis di Tahun 2015 2030 dan berapa jumlah pertumbuhan penduduk di Kecamatan Pakis Tahun 2015 2030 menurut hasil proyeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebutuhan perumahan di Kecamatan Pakis dalam kurun waktur 15 tahun dan untuk mengetahui luas lahan yang dibutuhkan untuk membuat perumahan di Kecamatan Pakis. Penelitian ini menggunakan data sekunder yakni data sensus penduduk tahun 2010 yang nantinya diolah dengan aplikasi spectrum 5. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder tentang jumlah letak dan pengembang perumahan. Data akan dianalisa dengan metode kuantitatif dengan pendekatan menggunakan data data angka mulai dari pengumpulan penafsiran terhadap data serta hasilnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi pengembang dalam memenuhi kebutuhan perumahan di pada Tahun 2015 hanya bisa bertahan hingga 2018. Setiap tahunnya ada beberapa pihak swasta baru yang ikut berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan perumahan dengan mendirikan bangunan yang dekat dengan akses jalan tol. Pertumbuhan penduduk di Kecamatan Pakis tidak diimbangi dengan pertumbuhan perumahan yang ada karena belum tentu ada empat (4) orang di dalam satu rumah. Pada kesimpulannya bisa didapatkan saran untuk pihak pengembang pada tahun selanjutnya didalam pembangunan perumahan yang akan datang menggunakan rumah susun untuk meminimalkan penggunakan lahan yang ada. Perkembangan perumahan dimasa yang akan datang akan berdekatan dengan akses jalan tol yang bisa mempermudah akses mobilitas maupun lainnya. } }