@thesis{thesis, author={Zuhro E. Aminatus}, title ={Tingkat kerentanan longsor di jalur jalan sepanjang gunung Gumitir Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi / Aminatus Zuhro E.}, year={2010}, url={http://repository.um.ac.id/100302/}, abstract={Kata kunci kerentanan longsor jalur jalan Longsor merupakan salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan ataupun percampuran keduanya menuruni atau keluar lereng akibat terganggunya kestabilan tanah atau batuan penyusun lereng tersebut. Gunung Gumitir adalah jalur lintas selatan yang masuk dalam deretan Pegunungan Ijen. Tanah di Gunung Gumitir tergolong labil memiliki tingkat kecuraman lereng yang tinggi dan berpotensi longsor. Tebing yang rawan longsor panjangnya sekitar 1 5 km. Saat hujan deras sepanjang jalan ini ditemukan ada beberapa titik tebing yang sudah longsor tetapi longsor paling parah hanya terjadi pada satu titik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat kerentanan longsor lahan di sepanjang jalur jalan Gunung Gumitir Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan metode survei. Subjek penelitian ini di sepanjang jalan Gunung Gumitir Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi. Objek penelitian ditentukan dengan cara overlay 4 peta yaitu peta jenis tanah kemiringan lereng topografi dan geologi serta melalui observasi lapangan. Penelitian ini menggunakan teknik sampel purposif. Analisis yang digunakan adalah pengharkatan dari dua belas variabel (kemiringan lereng pemusatan mata air rembesan kedalaman muka air tanah tingkat pelapukan tanah kerapatan kekar kedalaman pelapukan struktur pelapisan batuan permeabilitas indeks plastisitas tekstur tanah penggalian tebing penutup lahan) yang mempengaruhi tingkat kerentanan longsor. Berdasarkan hasil pengharkatan dari dua belas variabel menunjukkan bahwa pada sepanjang jalan di Gunung Gumitir Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi termasuk daerah yang memiliki tingkat kerentanan longsor sedang. Potensi longsor yang tersebar di sepanjang jalan Gunung Gumitir seluas 24.30 ha pada satuan medan Ka 2 III Lck dan 4.34 ha pada satuan medan Ka 2 IV Lck. Saran yang dapat diberikan adalah untuk mengurangi potensi longsor sebaiknya lereng di sepanjang jalan Gunung Gumitir ditanamai pohon seperti jenis mahoni jati pinus damar dan kayu putih yang mampu mengikat air. } }