@thesis{thesis, author={Mamiek Puspitasari }, title ={Hubungan antara self-esteem, kecerdasan emosional, dan motivasi berprestasi dengan prestasi belajar siswa kelas akselerasi di SMA Negeri 1 Blitar / Mamiek Puspitasari}, year={2010}, url={http://repository.um.ac.id/100415/}, abstract={ABSTRAK Puspitasari Mamiek. 2007. Hubungan antara Self-esteem Kecerdasan Emosional dan Motivasi Berprestasi dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas Akselerasi di SMA Negeri 1 Blitar. Skripsi Jurusan Bimbingan Konseling dan Psikologi FIP Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Endang Prastuti M.Si (II) Ika A. Farida M.Psi. Kata kunci self-esteem kecerdasan emosional motivasi berprestasi prestasi belajar. Prestasi belajar merupakan komponen penting dalam menentukan tingkat keberhasilan siswa di sekolah. Presstasi belajar dipengaruhi baik oleh faktor internal maupun eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar antara lain self-esteem kecerdasan emosional dan motivasi berprestasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan tingkat self-esteem siswa (2) mendeskripsikan tingkat kecerdasan emosional siswa (3) mendeskripsikan motivasi berprestasi siswa (4) mendeskripsikan prestasi belajar siswa (5) mengetahui apakah ada hubungan antara self-esteem dengan prestasi belajar (6) mengetahui apakah ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar (7) mengetahui apakah ada hubungan antara motivasi berprestasi dengan prestasi belajar dan (8) mengetahui apakah ada hubungan secara bersama-sama antara self-esteem kecerdasan emosional dan motivasi berprestasi dengan prestasi belajar serta seberapa besar sumbangannya terhadap prestasi belajar pada siswa kelas akselerasi di SMA Negeri 1 Blitar. Penelitian dilakukan pada subjek penelitian siswa kelas akselerasi di SMA Negeri 1 Blitar yang berjumlah 24 orang pada tanggal 2 Juli 2007 dengan desain deskriptif korelasional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Coopersmith Self-Esteem Inventory (CSEI) untuk mengukur tingkat self-esteem skala kecerdasan emosional untuk mengukur tingkat kecerdasan emosional dan skala motivasi berprestasi untuk mengukur tingkat motivasi berprestasi yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase korelasional Product Moment Pearson dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa kelas akselerasi yang memiliki tingkat self-esteem tinggi sebanyak 4 orang (16.67%) klasifikasi sedang sebanyak 18 orang (75%) dan rendah sebanyak 2 orang (8.33%) (2) siswa kelas akselerasi yang memiliki tingkat kecerdasan emosional tinggi sebanyak 3 orang (12.5%) klasifikasi sedang sebanyak 16 orang (66.67%) dan rendah sebanyak 5 orang (20.83%) (3) siswa kelas akselerasi yang memiliki tingkat motivasi berprestasi tinggi sebanyak 4 orang (16.67%) sedang sebanyak orang 16 (66.67%) dan rendah sebanyak 4 orang (16.67%) (4) siswa kelas akselerasi yang memiliki tingkat prestasi belajar tinggi sebanyak 6 orang (25%) sedang sebanyak 15 orang (62.5%) dan rendah sebanyak 3 orang (12.5%) (5) ada hubungan yang signifikan antara self-esteem dengan prestasi belajar (r 0.62 p 0.05 (6) ada hubungan positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar (r 0.655 p 0.05 (7) ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi berprestasi dengan prestasi belajar (r 0.699 p 0.05 (8) ada hubungan positif dan signifikan antara self-esteem kecerdasan emosional dan motivasi berprestasi dengan prestasi belajar (R 0.743 p 0.05) dan R2 0.552 artinya self-esteem kecerdasan emosional dan motivasi berprestasi memberikan sumbangan terhadap prestasi belajar sebesar 55.2% selebihnya sebesar 44.8% dipengaruhi oleh variabel lain. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah (1) tingkat self-esteem kecerdasan emosional motivasi berprestasi dan prestasi belajar siswa kelas akselerasi di SMA Negeri 1 Blitar secara umum berada pada kategori sedang (2) ada hubungan positif dan signifikan antara self-esteem kecerdasan emosional dan motivasi berprestasi dengan prestasi belajar (3) self-esteem kecerdasan emosional dan motivasi berprestasi memberikan kontribusi sebesar 55.2% terhadap prestasi belajar. } }