@thesis{thesis, author={Ferdian Vivi Hapsari }, title ={Hubungan antara persepsi terhadap keadilan upah dan kepuasan kerja pada karyawan PT. Otsuka Indonesia / Ferdian Vivi Hapsari}, year={2009}, url={http://repository.um.ac.id/100429/}, abstract={Kemajuan industri dan organisasi dewasa ini telah berkembang pesat faktor Sumber Daya Manusia sebagai pekerja dan penentu keberhasilan dalam industri dan organisasi perlu mendapatkan perhatian khusus sehingga diperlukan penghargaan terhadap hasil kinerja karyawan misalnya dalam bentuk promosi dan upah sebagai imbalan atas jasa dan prestasi kerja yang telah diberikan karyawan kepada organisasi. Hal inilah yang seringkali menjadi permasalahan dalam organisasi karena karyawan menghendaki adanya penetapan upah yang adil yaitu upah yang didasarkan pada spesifikasi jabatan. Apabila upah dipersepsikan adil oleh karyawan maka akan terjadi kepuasan kerja. Seseorang yang memiliki tingkat kepuasan kerja yang tinggi akan menunjukkan sikap yang positif terhadap pekerjaan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap keadilan upah dan kepuasan kerja. Rancangan yang digunakan adalah penelitian korelasional. Uji coba instrumen dilakukan pada 47 karyawan PT. Kasih Karunia Sejati Malang sedangkan penelitian dilakukan di PT. Otsuka Indonesia Lawang Malang dengan 60 subjek penelitian dan menggunakan teknik sampling stratified proportional random sampling. Metode yang digunakan untuk menyusun skala persepsi terhadap keadilan upah dan skala kepuasan kerja adalah metode Rating yang Dijumlahkan (Methods of Summated Ratings) dari Rensis Likert. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi terhadap keadilan upah pada karyawan PT. Otsuka Indonesia termasuk dalam kategori tepat yaitu sebanyak 31 orang sedangkan kepuasan kerja karyawan termasuk dalam kategori sedang yaitu sebanyak 43 orang. Ada hubungan positif antara persepsi terhadap keadilan upah dan kepuasan kerja dengan hasil uji korelasi product moment r 0 578 p 0 05 yang berarti bahwa kedua variabel memiliki hubungan yang cukup kuat. Berdasarkan hasil penelitian disarankan bagi para karyawan agar dapat seobyektif mungkin dalam memandang keadilan upah sehingga dapat menggambarkan realitas yang sebenarnya terjadi di lingkungan organisasi. Bagi pemilik perusahaan atau manajemen diharapkan memiliki kebijakan yang tepat dalam menentukan dan menetapkan tingkat upah bagi karyawan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan yang pada akhirnya akan berdampak pada tingkat kepuasan kerja karyawan. Bagi peneliti berikutnya diharapkan dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai acuan untuk mengembangkan teori dan faktor-faktor lainnya dari kepuasan kerja seperti kondisi kerja promosi ciri-ciri intrinsik dari pekerjaan hubungan dengan rekan kerja dan pimpinan sehingga hasil penelitian yang diperoleh semakin akurat. } }