@thesis{thesis, author={Ollyvia Febry }, title ={Hubungan antara kecerdasan emosional dengan kinerja pada anggota reserse dan kriminal Polres Bangkalan / Ollyvia Febry}, year={2009}, url={http://repository.um.ac.id/100453/}, abstract={Emosi sudah menjadi tuntutan jabatan dari pekerjaan seorang reserse dalam melakukan tugasnya. Mereka dituntut untuk bersikap tegas keras dan ulet. Sehingga sering para reserse dalam menghadapi pelaku tindak kejahatan selalu melibatkan unsur emosi. Walaupun begitu mereka harus berusaha mengendalikan emosi mereka supaya tidak larut ke dalamnya sehingga mereka tetap dapat memberikan pertanyaan yang tepat sasaran dan berdasarkan pada konsep kejahatan yang mereka lakukan. Selain itu emosi juga mempengaruhi rasa keingintahuan. Dengan demikian peneliti tertarik untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan kinerja pada anggota reserse dan kriminal Polres Bangkalan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kecerdasan emosional dan kinerja para anggota reserse dan kriminal di Polres Bangkalan dan mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan kinerja pada anggota reserse dan kriminal di Polres Bangkalan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan merupakan penelitian populasi sedang dalam pengambilan sample uji coba menggunakan tehnik random/acak dari berbagai satuan kepolisian. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala kecerdasan emosional. Skala kecerdasan emosional diisi oleh Anggota Reskrim Polres Bangkalan sedangkan data kinerja diperoleh dari data kepegawaian berupa Daftar Penilaian Prestasi Anggota Reskrim periode Oktober 2006 sampai Oktober 2007. Untuk menguji kelayakan instrumen digunakan uji validitas dan reliabilitas. Teknik pengumpulan data menggunakan skala dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisa deskriptif dan korelasi Product Moment. Hasil penelitian ialah (1) secara umum kecerdasan emosional anggota Reskrim Polres Bangkalan dalam klasifikasi sedang (2) secara umum kinerja anggota Reskrim Polres Bangkalan dalam klasifikasi cukup baik (3) korelasi antara kecerdasan emosional dengan kinerja sebesar r 0 525 berarti bahwa ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan kinerja yang positif dan signifikan dalam kategori sedang. (4) faktor motivasi merupakan faktor yang paling tinggi memberi sumbangan efektif bagi kinerja anggota Reskrim. (5) Anggota Reskrim Polres Bangkalan mendapat skor yang tinggi pada subvariabel empati. Dari hasil penelitian disarankan pimpinan kepolisian untuk memotivasi bawahannya supaya dapat lebih meningkatkan kecerdasan emosional sehingga kinerja yang diperoleh lebih optimal. Bagi para pegawai hendaknya berupaya untuk meningkatkan kecerdasan emosional dan meningkatkan kemampuannya dalam bidang reserse/penyidik sehingga akhirnya anggota reskrim dapat mencapai kehidupan yang selaras. } }