@thesis{thesis, author={Pancawati Ida Ayu}, title ={Hubungan antara stres, kontrol diri, dan agresi pada anggota reserse kriminal Kepolisian Resor Kota Malang / Ida Ayu Pancawati}, year={2009}, url={http://repository.um.ac.id/100475/}, abstract={Efek behavioral akibat stres adalah kemunculan perilaku agresi. Kontrol diri adalah kemampuan seseorang untuk menerima realita hidup dan mampu untuk mengontrol dan merubahnya sesuai dengan keinginan tiap-tiap individu serta mampu untuk menjaga semua perilaku yang irasional obsesif kompulsif adiktif dan semua perilaku yang bersifat merusak. Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan tingkat stres pada anggota reserse kriminal Kepolisian Resor Kota Malang (2) mendeskripsikan tingkat kontrol diri pada anggota reserse kriminal Kepolisian Resor Kota Malang (3) mendeskripsikan tingkat agresi pada anggota reserse kriminal Kepolisian Resor Kota Malang (4) mengetahui apakah ada hubungan antara stres dan agresi pada anggota reserse kriminal Kepolisian Resor Kota Malang (5) mengetahui apakah ada hubungan antara kontrol diri dan agresi pada anggota reserse kriminal Kepolisian Resor Kota Malang dan (6) mengetahui apakah ada hubungan antara stres kontrol diri dan agresi pada anggota reserse kriminal Kepolisian Resor Kota Malang. Penelitian ini merupakan penelitian populasi yang dilakukan pada subjek penelitian anggota reserse kriminal di Kepolisian Resor Kota Malang yang berjumlah 40 orang pada tanggal 3 Maret 2008 dengan desain deskriptif dan korelasional. Instrumen yang digunakan adalah skala stres untuk mengukur tingkat stres skala kontrol diri untuk mengukur tingkat kontrol diri dan skala agresi untuk mengukur tingkat agresi yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) anggota reserse kriminal yang termasuk kategori tingkat stres tinggi sebanyak 4 klasifikasi sedang sebanyak 32 dan rendah sebanyak 4 (2) anggota reserse kriminal yang termasuk kategori tingkat kontrol diri tinggi sebanyak 6 klasifikasi sedang sebanyak 27 dan rendah sebanyak 7 (3) anggota reserse kriminal yang termasuk kategori tingkat agresi tinggi sebanyak 3 klasifikasi sedang32 sebanyak dan rendah sebanyak 5 (4) ada hubungan positif dan signifikan antara stres dan agresi sebesar R2 0 523 (5) ada hubungan negatif dan signifikan antara kontrol diri dan agresi sebesar R2 0 305 dan (6) ada hubungan yang signifikan antara stres kontrol diri dan agresi sebesar R2 0 604. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah stres dan kontrol diri mampu menjelaskan agresi sebesar 60 4%. } }