@thesis{thesis, author={Herlinawati Rakhma Inandya}, title ={Depresi pasca persalinan pada ibu di Kecamatan Kota Bojonegoro / Rakhma Inandya Herlinawati}, year={2010}, url={http://repository.um.ac.id/100509/}, abstract={ABSTRAK Herlinawati Rakhma Inandya.2008. Depresi Pasca Persalinan Pada Ibu Di Kecamatan Kota Kabupaten Bojonegoro. Skripsi Jurusan Bimbingan Konseling dan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dra. Hj. Sri Weni Utami M.Psi (II) Hetti Rahmawati S.Psi M.Si Kata Kunci depresi pasca persalinan ibu Depresi pasca persalinan adalah gangguan emosional yang ditandai oleh emosi yang labil cemas trauma dan stres penurunan kesenangan minat dan kesenangan penurunan atau penambahan berat badan insomnia atau hiperinsomnia agitasi yang berlebihan mudah lelah merasa tidak berharga mudah bersalah kurang konsentrasi dan adanya pikiran untuk bunuh diri atau membunuh bayinya yang ditemukan pada wanita pasca persalinan biasanya mulai terjadi pada empat minggu pertama pasca persalinan jika tidak diatasi maka dapat berlangsung selama berbulan-bulan bahkan sampai menahun. Depresi pasca persalinan ini disebabkan oleh kurangnya dukungan sosial keadaan atau kualitas bayi yang tidak diharapkan ketidaksiapan menjadi ibu stresor psikososial riwayat depresi dan faktor budaya. Fokus dan tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya depresi pasca persalinan yang ditampakkan melalui gejalagejala depresi pasca persalinan serta mengetahui faktor-faktor penyebab depresi pasca persalinan pada empat ibu di Kecamatan Kota Kabupaten Bojonegoro. Penelitian depresi pasca persalinan ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian berada di Kecamatan Kota Kabupaten Bojonegoro. Waktu penelitian diadakan pada bulan Agustus sampai awal Nopember 2008. Penentuan subyek dilakukan dengan teknik snowball sampling. Kriteria subyek penelitian yaitu ibu pasca persalinan melahirkan anak pertama memiliki rentangan usia 20-30 tahun usia perkawinan tidak lebih dari 2 tahun usia persalinan tidak lebih dari 3 bulan bertempat tinggal di wilayah Kecamatan Kota Kabupaten Bojonegoro. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam observasi tersamar dan catatan lapangan. Analisis data dilakukan analisis data kualitatif dengan mengolah data reduksi data kodifikasi pemeriksaan keabsahan data melalui triangulasi sumber yaitu mengkonfirmasikan data yang didapat dari subyek primer dengan subyek sekunder menyesuaikan hasil wawancara dan observasi berdasarkan teori depresi pasca persalinan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gejala-gejala depresi pasca persalinan berupa perasaan depresi penurunan minat dan kesenangan penambahan berat badan insomnia agitasi berlebihan mudah lelah merasa tidak berharga mudah merasa bersalah dan kurang konsentrasi ditunjukkan pada subyek Ny.Nindya Ny.Yuyun Ny.Pujiati dan Ny.Lestari kecuali pada Ny.Yuyun menunjukkan gejala depresi pasca persalinan berupa penurunan berat badan dan pada Ny. Pujiati tidak menunjukkan adanya gejala depresi pasca persalinan berupa agitasi yang berlebihan mudah merasa bersalah serta kurang konsentrasi. Faktor penyebab depresi pasca persalinan yang berupa kurangnya dukungan sosial hanya dialami oleh Ny. Nindya sedangkan faktor penyebab depresi pasca persalinan berupa keadaan atau kualitas bayi ketidaksiapan menjadi ibu stresor psikososial adanya riwayat depresi sebelumnya faktor budaya dialami oleh Ny.Nindya Ny.Yuyun Ny.Pujiati dan Ny.Lestari kecuali faktor penyebab depresi pasca persalinan yang berupa stresor psikososial tidak dialami oleh Ny.Yuyun.} }