@thesis{thesis, author={Prasetyaningrum Susanti}, title ={Hubungan pola asum dan konsep diri dengan penyusaian sosial pada remaja yang orang tuanya menjadi tenaga kerja Indonesia / Susanti Prasetyaningrum}, year={2010}, url={http://repository.um.ac.id/100519/}, abstract={ABSTRAK Prasetyaningrum Susanti. 2008. Hubungan Pola Asuh dan Konsep Diri dengan Penyesuaian Sosial pada Remaja yang Orang Tuanya Menjadi TKI di SMP Negeri 1 Selorejo Kabupaten Blitar. Skripsi. Program Studi Psikologi Jurusan Bimbingan Konseling dan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dra. Sri Weni Utami M.Si (2) Fattah Hidayat S.Psi M.Si. Kata Kunci pola asuh konsep diri dan penyesuaian sosial. Masa transisi sosial menuju usia remaja sangat berkaitan erat dengan proses penyesuaian sosial. Kualitas hubungan sosial remaja dengan orang lain dapat diprediksi melalui pola asuh orang tua dan pembentukan konsep diri. Sehingga dapat dikatakan bahwa penyesuaian sosial berhubungan dengan tipe pola asuh orang tua dan pembentukan konsep diri yang dimiliki masing-masing individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) gambaran pola asuh (2) gambaran konsep diri (3) gambaran penyesuaian sosial (4) hubungan pola asuh dengan penyesuaian sosial (5) hubungan konsep diri dengan penyesuaian sosial (6) hubungan pola asuh konsep diri dengan penyesuaian sosial. Penelitian dalam skripsi ini merupakan penelitian deskriptif dan korelasional. Penelitian ini menggunakan uji coba terpakai dengan subyek penelitian yaitu remaja yang orang tuanya menjadi TKI di SMP Negeri 1 Selorejo Kabupaten Blitar yang berjumlah 50 remaja. Instrumen yang digunakan yaitu angket pola asuh skala konsep diri dan skala penyesuaian sosial dengan model skala Likert. Analisis data yang digunakan terdiri dari analisis deskriptif dan analisis korelasi Product Moment dan analisis regresi linear berganda. Hasil uji validitas pada aitem skala konsep diri menunjukan tingkat validitas aitem antara 0.347-0.894 aitem skala penyesuaian sosial menunjukkan tingkat validitas aitem antara 0.321-0.910 dan aitem angket pola asuh autoritarian tingkat validitas antara 0.306-0.606 aitem angket pola asuh autoritatif tingkat validitas antara 0.310-0.605 aitem angket pola asuh permisif tingkat validitas antara 0.429-0.824. Hasil analisis deskriptif menunjukkan sebanyak 25 remaja memiliki orang tua dengan pola asuh autoritatif sebanyak 25 remaja memiliki orang tua dengan pola asuh permisif dan tidak satupun remaja yang memiliki orang tua dengan pola asuh autoritarian. Tingkat konsep diri dan penyesuaian sosial remaja dalam kategori tinggi sebanyak 26 remaja (52%) dan kategori rendah sebanyak 24 remaja (48%). Hasil analisis korelasi antara pola asuh dengan penyesuaian sosial ditunjukkan dengan r -0.448 dengan taraf signifikansi 0.001 sehingga dapat diambil kesimpulan ada hubungan negatif dan signifikan antara pola asuh dengan penyesuaian sosial. Selanjutnya untuk analisis korelasi antara konsep diri dengan penyesuaian sosial ditunjukkan dengan r 0.960 dengan taraf signifikansi 0.000 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif antara konsep diri dengan penyesuaian sosial. Selain itu uji regresi linear berganda ditunjukkan dengan F hitung sebesar 273.049 dengan taraf signifikansi 0.000. Hasil tersebut menunjukkan taraf signifikansi lebih besar 0.05 yang berarti ada hubungan antara pola asuh dan konsep diri dengan penyesuaian sosial. Berdasarkan hasil penelitian ini maka saran yang diberikan adalah (1) Bagi siswa diharapkan untuk dapat lebih positif dalam memandang diri sendiri (2)Bagi orang tua diharapkan menerapkan pola asuh autoritatif (3) Bagi guru hendaknya guru dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif bagi siswa (4) Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai acuan untuk mengembangkan penelitian tentang pola asuh konsep diri dan penyesuaian sosial dengan metode penelitian kualitatif. } }