@thesis{thesis, author={Yulandari Ferlinda Dicka}, title ={Hubungan persepsi tentang empati dan persepsi penerimaan tanpa syarat perawat terhadap pengungkapan diri pada pasien HIV/AIDs di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya / Ferlinda Dicka Yulandari}, year={2010}, url={http://repository.um.ac.id/100532/}, abstract={ABSTRAK Dicka Yulandri Ferlinda. 2009. Hubungan Persepsi Tentang Empati dan Persepsi Penerimaan Tanpa Syarat Perawat Terhadap Pengungkapan Diri Pada Pasien HIV/AIDS Di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya. Skripsi Program Studi Psikologi Jurusan Bimbingan Konseling dan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan. Pembimbing (I) Dra. Sri Weni Utami M.Si. (II) Diantini Ida Viatrie S.Psi M.Psi. Kata Kunci empati penerimaan tanpa syarat pengungkapan diri. Pengungkapan diri merupakan suatu cara yang sederhana untuk membiarkan detil-detil dari dirinya sendiri diketahui oleh orang lain. Individu yang menjalin hubungan antar pribadi dapat menghayati perasaan yang dialami individu lain. Dengan kata lain pengungkapan diri berhubungan erat dengan memahami perasaan orang lain. Individu dapat memahami perasaan orang lain apabila telah menjalin hubungan antar pribadi yang mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui hubungan persepsi tentang empati perawat terhadap pengungkapan diri pada pasien HIV/AIDS di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya. 2) Mengetahui hubungan persepsi tentang penerimaan tanpa syarat perawat terhadap pengungkapan diri pada pasien HIV/AIDS di Rumah Sakit Dr. Sotomo Surabaya. 3) Mengetahui hubungan persepsi tentang empati dan persepsi penerimaan tanpa syarat perawat terhadap pengungkapan diri pada pasien HIV/AIDS di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah persepsi empati dan persepsi penerimaan tanpa syarat variabel terikatnya yaitu pengungkapan diri. Metode penelitian yang dilakukan adalah analisis deskriptif korelasional. Instrumen dalam penelitian ini adalah skala persepsi empati skala persepsi penerimaan tanpa syarat dan skala pengungkapan diri. Skala persepsi empati memiliki nilai validitas yang berkisar antara 0 262 0 624 dengan reliabilitas 0 809. Skala persepsi penerimaan tanpa syarat memiliki nilai validitas yang berkisar antara 0 275 0 724 dengan reliabilitas 0 899. Skala pengungkapan diri memiliki nilai validitas yang berkisar antara 0 256 0 510 dengan reliabilitas 0 652. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik purposive incidental sampling yaitu dengan mengambil sampel dari siapa saja yang kebetulan ada yang didasarkan pada ciri-ciri spesifik yang dimiliki oleh sampel tersebut. Sampel yang digunakan berjumlah 60 orang penderita HIV/AIDS. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan 1) Ada hubungan antara persepsi tentang empati perawat terhadap pengungkapan diri pasien HIV/AIDS dengan nilai r 0 296 nilai p 0 022 0 05. 2) Ada hubungan antara persepsi tentang penerimaan tanpa syarat perawat terhadap pengungkapan diri pasien HIV/AIDS dengan nilai r 0 270 nilai p 0 037 0 05. 3) Ada hubungan antara persepsi tentang empati dan persepsi penerimaan tanpa syarat perawat terhadap pengungkapan diri pada pasien HIV/AIDS dengan nilai R 0 340 nilai p 0 030 0 05. Dari hasil penelitian disarankan agar peneliti selanjutnya mempertimbangkan faktor lain di luar faktor empati dan penerimaan tanpa syarat perawat HIV/AIDS. } }