@thesis{thesis, author={Nurhayati Nina}, title ={Hubungan antara pola asuh otoriter dan penyesuaian diri pada mahasiswa Program Studi Psikologi angkatan 2008 di Universitas Negeri Malang / Nina Nurhayati}, year={2009}, url={http://repository.um.ac.id/100562/}, abstract={i ABSTRAK Nurhayati Nina. 2009. Hubungan antara Pola Asuh Otoriter dan Penyesuaian Diri pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Angkatan 2008 di Universitas Negeri Malang. Skripsi Program Studi Psikologi Jurusan Bimbingan Konseling dan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Fattah Hanurawan M.Si M.Ed (2) Ika Andrini Farida S.Psi M.Psi. Kata kunci pola asuh otoriter penyesuaian diri. Tingkat penyesuaian diri dan pertumbuhan individu dilatarbelakangi oleh suasana psikologis dan sosiologis dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk (a) mendeskripsikan pola asuh otoriter (b) mendeskripsikan penyesuaian diri mahasiswa dan (c) mengetahui hubungan antara pola asuh otoriter dan penyesuaian diri pada mahasiswa program studi psikologi Universitas Negeri Malang. Penelitian ini dilaksanakan dengan desain deskriptif korelasional pada 88 mahasiswa program studi psikologi angkatan 2008 Universitas Negeri Malang. Data diambil dengan menggunakan dua skala yaitu skala pola asuh otoriter dan skala penyesuaian diri. Pada skala pola asuh otoriter diperoleh validitas antara 0 304 sampai 0 644 dan reliabilitas sebesar 0 872 sedangkan pada skala penyesuaian diri diperoleh validitas antara 0 310 sampai 0 539 dan reliabilitas sebesar 0 872. Data dianalisis menggunakan korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang diasuh dengan pola asuh sangat otoriter sebesar 2 27 % dengan pola asuh cukup otoriter sebesar 60 23 % dengan pola asuh kurang otoriter sebesar 37 50 % dan 100 % mahasiswa mempunyai penyesuaian diri tinggi. Hasil analisis korelasional menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara pola asuh otoriter dan penyesuaian diri (rxy -0 274 sig 0 010). Artinya semakin otoriter pola asuh maka semakin rendah penyesuaian diri mahasiswa dan semakin kurang otoriter pola asuh maka semakin tinggi penyesuaian diri mahasiswa. Saran bagi orang tua diharapkan dapat memberikan peraturan yang lebih fleksibel sesuai situasi dan kondisi anak serta memberikan penghargaan terhadap usaha-usaha yang dilakukan anak agar mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai acuan untuk mengembangkan penelitian tentang penyesuaian diri dengan dihubungkan dengan variabel yang berbeda.} }