@thesis{thesis, author={Anggraini An Nisa Latief}, title ={Penyembuhan kasus ailurophobia dengan terapi systematic desensitization / An Nisa Latief Anggraini}, year={2010}, url={http://repository.um.ac.id/100666/}, abstract={Kata Kunci Ailurophobia (Fobia Kucing) Systematic Desensitization. Ailurophobia atau fobia kucing merupakan gangguan kecemasan dimana penderitanya memiliki rasa takut yang irasional terhadap kucing atau sesuatu yang berkonotasi dengan kucing sehingga apabila terpapar dengan objek fobianya selalu merasa panik takut cemas dan ingin segera menghindar. Terapi systematic desensitization digunakan untuk menurunkan tingkat kecemasan fobia. Efektivitas terapi diketahui dengan mengamati perubahan tingkat kecemasan fobia selama terapi. Penelitian bertujuan untuk (1) mengetahui efektivitas terapi systematic desensitization untuk menurunkan tingkat kecemasan fobia pada masing-masing subjek (2) apakah secara statistik terapi tersebut efektif dalam menyembuhkan subjek penelitian yang mengidap ailurophobia. Penelitian dilakukan di ruang praktek individual gedung C1 di rumah Ibu Sis dan di rumah bapak Totok tanggal 30 April sampai 10 Juni 2010. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan pendekatan studi kasus dengan nama desain one-group pretest-posttest design. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah terapi systematic desensitization yang mencakup unsur modeling dan reinforcement. Variabel terikatnya adalah kasus ailurophobia. Instrumen yang digunakan meliputi wawancara observasi dan terapi systematic desensitization. Uji hipotesis data individual memperoleh hasil sign 945 (0 001 0 05) pada subjek A sign 945 (0 012 0 05) pada subjek B sign 945 (0 041 0 05) pada subjek C sign 945 (0 016 0 05) pada subjek D sign 945 (0 033 0 05) pada subjek E dengan demikian tingkat kecemasan masing-masing subjek menurun secara berangsur-angsur dan signifikan setelah menjalani terapi. Uji hipotesis data keseluruhan subjek memperoleh hasil sign 945 (0 655 0 05) yang berarti secara statistik terapi systematic desensitization tidak efektif untuk menyembuhkan subjek penelitian yang menderita kasus ailurophobia. Dari lima subjek yang diberikan terapi tiga subjek dinyatakan sembuh. Keberhasilan terapi systematic desensitization untuk menyembuhkan kasus ailurophobia dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah proses counterconditioning pada saat terapi motivasi dari masing-masing subjek untuk sembuh keteraturan mengikuti terapi dan rentang periode lamanya mengalami gangguan kecemasan. Disarankan kepada individu yang mengidap fobia agar tidak ragu mengikuti terapi karena terapi ini memakai media yang aman tanpa memanipulasi isi pikiran sebagaimana relaksasi sehingga hasilnya lebih objektif. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan memilih respon baru yang lebih efektif untuk menghambat rasa cemas sehingga proses counterconditioning berjalan lebih baik. Terapi systematic desensitization tidak hanya dapat digunakan sebagai terapi fobia kucing sehingga diharapkan pada penelitian selanjutnya dapat menggunakan terapi ini sebagai terapi untuk menyembuhkan fobia spesifik yang berbeda.} }