@thesis{thesis, author={Jamilah Sofiyatul}, title ={Hubungan antara kepercayaan diri dengan motivasi berprestasi pada siswa Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di SMA Negeri 1 Malang / Sofiyatul Jamilah}, year={2011}, url={http://repository.um.ac.id/100719/}, abstract={Kata kunci kepercayaan diri motivasi berprestasi siswa RSBI. Kepercayaan diri adalah sikap positif yang dimiliki seorang individu yang meyakinkan dirinya untuk mengembangkan penilaian positif baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan atau situasi yang dihadapinya. Motivasi berprestasi adalah seberapa besar dorongan yang berasal dari dalam diri individu yang menggerakkan individu untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi/baik dari orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepercayaan diri pada siswa RSBI motivasi berprestasi pada siswa RSBI dan hubungan antara kepercayaan diri dengan motivasi berprestasi pada siswa RSBI. Hipotesis dari penelitian ini adalah ada hubungan antara kepercayaan diri dengan motivasi berprestasi pada siswa RSBI. Penelitian ini menggunakan dua instrumen yaitu skala kepercayaan diri dan skala motivasi berprestasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sampel sebanyak 50 siswa kelas X di SMAN 1 Malang tahun ajaran 2010-2011 yang diambil dengan metode random sampling. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional. Hasil penelitian menunjukkan pada kepercayaan diri siswa yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi sebanyak 9 siswa yang memiliki kepercayaan diri yang sedang sebanyak 35 siswa dan yang memiliki kepercayaan diri yang rendah sebanyak 6 siswa. Sedangkan pada motivasi berprestasi siswa yang memiliki motivasi berprestasi yang tinggi sebanyak 9 siswa yang memiliki motivasi berprestasi yang sedang sebanyak 33 siswa dan yang memiliki motivasi berprestasi yang rendah sebanyak 8 siswa. Selanjutnya ada hubungan positif antara kepercayaan diri dengan motivasi berprestasi pada siswa RSBI dengan hasil rxy 0 425 sig 0 002 0 05 Ini berarti semakin tinggi kepercayaan diri siswa maka akan semakin tinggi pula motivasi berprestasinya. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada (1) Konselor dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa dengan cara membantu siswa menyusun dan memonitor sasaran-sasaran pribadi (2) guru dapat membangun kepercayaan diri siswa dengan cara memberi kesempatan siswa belajar dengan caranya sendiri dan menyediakan kesempatan bagi siswa untuk memberi dan menerima masukan (3) orang tua senantiasa memberikan dukungan dan masukan untuk membantu anaknya dalam mengembangkan kepercayaan dirinya (4) siswa untuk lebih meningkatkan kepercayaan dirinya agar dapat berprestasi di sekolah dan (5) peneliti selanjutnya jika ingin meneliti ulang maka subyek penelitian yang digunakan dari beberapa sekolah. Kemudian dapat menggunakan penelitian kualitatif untuk mendapatkan hasil yang maksimal. } }