@thesis{thesis, author={Mayidarani Ininda}, title ={Hubungan antara perasaan ditolak lingkungan sosial dengan ketergantungan narkoba pada remaja / Ininda Mayidarani}, year={2011}, url={http://repository.um.ac.id/100725/}, abstract={Kata kunci Perasaan Ditolak Lingkungan Sosial Ketergantungan Narkoba Remaja. Akhir-akhir ini penyalahgunaan narkoba semakin meningkat jumlahnya yang sebagian besar dialami oleh remaja dimana seringkali hal tersebut disebabkan semakin meningkatnya perasaan ditolak lingkungan sosial di kalangan remaja. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui (1) gambaran perasaan ditolak lingkungan sosial (2) gambaran ketergantungan narkoba (3) hubungan antara perasaan ditolak lingkungan sosial dengan ketergantungan narkoba pada remaja. Desain yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan subyek sebanyak 24 remaja baik laki-laki maupun perempuan yang masih atau sedang mengalami ketergantungan narkoba dan sedang menjalani proses penyembuhan di Pondok Pesantren yang diambil dengan teknik Purposive Sampling. Data perasaan ditolak lingkungan sosial dikumpulkan dengan skala perasaan ditolak lingkungan sosial (koefisien validitas item antara 0 393 sampai 0 814 dan koefisien reliabilitas dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach diperoleh skor 0 968) dan data ketergantungan narkoba dikumpulkan dengan angket ketergantungan narkoba adaptasi Christo Inventory for Substance-misuse Services (uji validitas telah dilakukan oleh George Christo Ph.D. Psych diperoleh memiliki taraf uji validitas 0 88 dan koefisien reliabilitas sebesar 0 74 dengan menggunakan koefisien Alpha Cronbach). Angket ketergantungan narkoba dilakukan uji ahli pada ahli sastra dan ahli narkoba menyatakan bahwa secara keseluruhan angket memiliki kualitas yang bagus serta dapat mewakili tujuan pengukuran dari tiap aspek variabel penelitian. Hasil analisis deskriptif menunjukkan tingkat perasaan ditolak lingkungan sosial sebanyak 16 67% (4 remaja) termasuk dalam kategori tinggi 66 66% (16 remaja) termasuk dalam kategori sedang dan 16 67% (4 remaja) termasuk dalam kategori rendah. Selain itu tingkat ketergantungan pada remaja sebanyak 33 34% (8 remaja) termasuk dalam kategori tinggi 45 83% (11 remaja) termasuk dalam kategori sedang dan 20 83% (5 remaja) termasuk dalam kategori rendah. Hasil penelitian yang diperoleh dianalisis dengan teknik Korelasi Spearman Brown menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara perasaan ditolak lingkungan sosial dengan ketergantungan narkoba (rs 0 715 sign. 0 000} }