@thesis{thesis, author={Putri Lydia Sepvirna Eka}, title ={Hubungan antara kepercayaan diri dengan perilaku merokok siswa di SMA Shalahuddin Malang / Lydia Sepvirna Eka Putri}, year={2011}, url={http://repository.um.ac.id/100728/}, abstract={Kata kunci kepercayaan diri perilaku merokok remaja. Kepercayaan diri adalah perasaan yakin akan kemampuan dan kekuatan diri sendiri yang membantu seseorang bersikap positif terhadap dirinya dan orang lain. Perilaku merokok adalah aktivitas menghisap atau menghirup asap rokok dengan menggunakan pipa atau rokok yang dilakukan secara menetap. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui gambaran kepercayaan diri siswa (2) Mengetahui gambaran perilaku merokok siswa (3) Mengetahui apakah ada hubungan antara kepercayaan diri dengan perilaku merokok siswa. Subyek penelitian adalah siswa SMA Shalahuddin Malang yang merokok sebanyak 40 siswa sebagai sampel penelitian. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan dua skala yaitu skala kepercayaan diri dan skala perilaku merokok. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis korelasional product moment. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu Ada hubungan antara kepercayaan diri dengan perilaku merokok siswa di SMA Shalahuddin Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 13 siswa (32 5%) memiliki kepercayaan diri tinggi 11 siswa (27 5%) memiliki kepercayaan diri sedang dan 16 siswa (40%) memiliki kepercayaan diri dengan klasifikasi rendah. Serta 16 siswa (40%) memiliki perilaku merokok tinggi 12 siswa (30%) memiliki perilaku merokok sedang dan 12 siswa (30%) memiliki perilaku merokok rendah. Hasil penelitian korelasional product moment didapatkan nilai rxy -0 315 dengan taraf siginifikasi sebesar 0 048 (sig 0 05). Hal ini menunjukkan ada korelasi negatif antara kepercayaan diri dengan perilaku merokok yaitu semakin tinggi kepercayaan diri siswa maka akan semakin rendah perilaku merokok siswa. Berdasarkan penelitian tersebut peneliti memberikan saran kepada beberapa pihak yaitu 1) Bagi sekolah Agar lebih memotivasi serta membantu dan memberikan penyuluhan peserta didiknya dalam mengembangkan kepercayaan diri agar tidak terjerumus dalam kenakalan remaja. 2) Bagi siswa Agar remaja lebih memahami pentingnya kepercayaan diri sehingga mampu mengembangkan diri secara optimal mengerti akan bahaya merokok dan menghindarkan diri dari perilaku merokok.3) Bagi orang tua dan pengajar Agar dapat memberikan bantuan psikologis serta melakukan pendekatan kepada remaja agar dapat mengembangkan kepercayaan diri dan memberikan contoh serta arahan agar remaja dapat terhindar dari perilaku merokok.4)Bagi peneliti selanjutnya Diharapkan dapat mengadakan penelitian pada subjek yang lebih luas dan menggunakan instrumen pengumpulan data yang lebih } }