@thesis{thesis, author={Khoirunnisak Imasdeka}, title ={Hubungan sosiodemografi dan kepadatan penduduk dengan jumlah penderita baru kusta tahun 2016 di wilayah kerja Puskesmas Grati Kabupaten Pasuruan / Imasdeka Khoirunnisak}, year={2018}, url={http://repository.um.ac.id/99616/}, abstract={ABSTRAK Khoirunnisak Imasdeka. 2017. Hubungan Sosiodemografi dan Kepadatan Penduduk dengan Jumlah Penderita Baru Kusta Tahun 2016 di Wilayah Kerja Puskesmas Grati Kabupaten Pasuruan. Skripsi. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. M.E. Winarno M.Pd (II) Septa Katmawanti S.Gz. M.Kes. Kata Kunci Kusta Sosiodemografi Kepadatan Penduduk. Kusta merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae yang menyerang saraf tepi kulit dan saluran pernapasan bagian atas. Pada tahun 2000 Indonesia telah mencapai eliminasi kusta dengan prevalensi kusta yang menurun hingga 90%. Indonesia telah mencapai eliminasi kusta namun masih ada 14 provinsi yang masih memiliki beban kusta tinggi di daerahnya salah satunya yaitu Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Pasuruan merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur tingkat penularan kusta di Kabupaten Pasuruan masih tinggi dan tingkat penemuan kasus dini masih rendah. Kecamatan Grati menempati urutan kedua kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak di Kabupaten Pasuruan yaitu 23 kasus dengan jumlah kasus Multi Bacillary (MB) 15 kasus. Kasus baru kusta 0-14 tahun dan cacat tingkat 2 sebesar 17 39% dan 13 04% persentase ini lebih tinggi dari presentase kecamatan lain di Kabupaten Pasuruan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara karakteristik sosiodemografi dan kepadatan penduduk dengan kejadian kusta di Puskesmas Grati. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan case-control. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita baru kusta tahun 2016 di wilayah keja Puskesmas Grati kemudian diambil 21 kasus dan 21 kontrol teknik sampling non probability sampling dengan teknik sampling jenuh atau saturation sampling. Analisis data dilakukan dengan uji chi square dengan tingkat kemaknaan 0 05 yang diolah menggunakan software komputer. Hasil penelitian menunjjukan nilai chi square sosiodemografi dan kepadatan penduduk (X2) 48 123 lebih besar dari nilai X2 tabel 14 067 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol (H0) ditolak atau signifikan. Maka dapat disimpulkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara sosiodemografi yaitu karakteristik usia jenis kelamin tingkat pendidikan jenis pekerjaan tingkat pendapatan agama dan etnis dengan kejadian kusta di wilayah kerja Puskesmas Grati serta kepadatan penduduk berhubungan dengan jumlah penderita baru kusta tahun 2016 di wilayah kerja Puskesmas Grati.} }