@thesis{thesis, author={Anggraeni Puji}, title ={Pengaruh media buku saku terhadap perbedaan peningkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku siswa tentang penyakit cacingan di SDN Kromengan 01 & SDN Kromengan 02 Kabupaten Malang / Puji Anggraeni }, year={2018}, url={http://repository.um.ac.id/99625/}, abstract={v RINGKASAN Anggraeni Puji. 2018. Pengaruh Media Buku Saku Terhadap Perbedaan Peningkatan Pengetahuan Sikap Dan Perilaku Siswa Tentang Penyakit Cacingan Di SDN Kromengan 01 SDN Kromenga 02 Kebupaten Malang. Skripsi Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Endang Sri Redjeki Dra. M.S Dr. (II) drg. Rara Warih Gayatri M.PH. Kata Kunci promosi kesehatan media buku saku cacingan. World Health Organization (WHO) tahun 2017 menyatakan sekitar 1 5 miliar orang atau 24% populasi dunia terinfeksi parasit cacing tanah yang menyebar ke seluruh dunia. Tangel dkk. (2016) menyatakan anak usia Sekolah Dasar (SD) merupakan kelompok yang paling banyak terkena cacingan. Prevalensi cacingan yang ditularkan melalui tanah di SDN Kromengan 01 mencapai 48% yang disebabkan kurangnya kesadaran dan pengetahuan siswa tentang kebersihan diri (Andini dkk. 2015). Pencegahan cacingan di SDN Kromengan 01 telah di upayakan oleh Ahmad (2017) melalui pengembangan media buku saku untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang penyakit cacingan yang ditularkan melalui tanah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh media buku saku terhadap perbedaan peningkatan pengetahuan sikap dan perilaku siswa kelas 3 dan 4 tentang penyakit cacingan yang ditularkan melalui tanah di SDN Kromengan 01 dan SDN Kromengan 02 Kabupaten Malang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian non equivalent control group. Data diambil menggunakan instrumen kuesioner dan tes. Data hasil penelitian di interpretasikan dalam kategori baik cukup dan kurang. Teknik analisis data menggunakan Mann Whitney U-Test. Hasil Mann Whitney U-Test variabel pengetahuan didapatkan nilai Sig. 0 00 pada variabel sikap didapatkan nilai Sig. 0 00 dan variabel perilaku didapatkan nilai Sig. 0 004. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh media buku saku terhadap perbedaan peningkatan pengetahuan sikap dan perilaku siswa kelas 3 dan 4 tentang penyakit cacingan yang ditularkan melalui tanah di SDN Kromengan 01 dan SDN Kromengan 02 Kabupaten Malang. Dari hasil penelitian peneliti menyarankan 1) Dinas Kesehatan Kabupaten Malang diharapkan memberikan edukasi tentang cacingan kepada orang tua dan guru memberikan poster atau buku saku kepada SD setempat 2) Responden diharapkan menjaga dan mengupayakan perilaku hidup bersih dan sehat 3) Universitas Negeri Malang khususnya Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat agar menjalin kerjasama dengan dinas kesehatan dan sektor lain untuk ikut serta mengupayakan kesehatan masyarakat 4) Bagi peneliti lain perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait efektivitas buku saku dibandingkan dengan media lain seperti audio atau audiovisual pengaruh buku saku terhadap tingkatan pengetahuan (sintesis analisis evaluasi) dan penelitian tentang faktor lain selain buku saku yang dapat mempengaruhi pengetahuan sikap dan perilaku siswa.} }