@thesis{thesis, author={Maratus Sholihah }, title ={Tingkat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program cofish rehabilitasi hutan bakau tahun 2005 di pesisir utara Kabupaten Gresik / Maratus Sholihah}, year={2010}, url={http://repository.um.ac.id/99651/}, abstract={ABSTRAK Sholihah Maratus. 2007. Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Program Cofish Rehabilitasi Hutan Bakau Tahun 2005 di Pesisir Utara Kabupaten Gresik. Skripsi Jurusan Pendidikan Geografi FMIPA Universitas Negeri Malang Pembimbing. (1) Prof. Dr. Ach. Fatchan M. Pd M.Si (II). Drs. SoetjiptoTH S.H Kata kunci Tingkat partisipasi Rehabilitasi hutan bakau Hutan merupakan bagian dari sumberdaya alam sebagai salah satu unsur utama lingkungan hidup yang menjadi sumber ekonomi bangsa. Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki keanekaragaman hutan salah satunya adalah hutan bakau. Hutan bakau merupakan hamparan hutan peralihan antara darat dan laut. Hilangnya atau rusaknya ekosistem bakau dapat menimbulkan berbagai permasalahan terutama berkaitan dengan abrasi pantai instrusi air laut dan turunnya nilai produktivitas hayati di perairan pantai. Usaha rehabilitasi hutan bakau sudah dilakukan antara lain berupa proyek yang berasal dari Proyek Pembangunan Masyarakat Pantai dan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan atau biasa dikenal dengan Cofish akan tetapi hasilnya kurang memuaskan. Salah satu penyebabnya kurangnya peran serta masyarakat dalam rehabilitasi hutan bakau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Program Cofish rehabilitasi hutan bakau di Pesisir Utara Kabupaten Gresik. Metode penelitian yang digunakan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik yang digunakan untuk menentukan sampel daerah yaitu purposive sampling sedangkan untuk menentukan sampel responden dengan teknik random sampling Sampel daerah penelitian yaitu Desa Dalegan Kecamatan Panceng dengan mengambil 134 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi wawancara yang disertai kuisioner dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tabel persentase. Tingkat partisipasi masyarakat dalam rehabilitasi hutan bakau di Desa Dalegan tergolong rendah mulai dari tahap pra pelaksanaan tahap pelaksanaan dan tahap pasca pelaksanaan hanya pada pemanfaatan hutan bakau tingkat partisipasi masyarakat tergolong tinggi. Masyarakat Desa Dalegan kurang mengerti tentang kegiatan rehabilitasi hutan bakau melalui program Cofish sehingga mulai dari tahap pra pelaksanaan sampai pasca pelaksanaan masyarakat kurang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Pemerintah seharusnya lebih sering mengadakan penyuluhan tentang manfaat dan pentingnya hutan bakau di wilayah pesisir pantai serta pemerintah lebih banyak melibatkan unsur masyarakat setempat dalam rehabilitasi hutan bakau yakni dengan pendekatan Bottom-Up. } }