@thesis{thesis, author={Lestari Sri Muji}, title ={Penerapan model pembelajaran langsung (direct instruction) untuk meningkatkan keterampilan membaca peta pada siswa kelas VII SMP Terbuka 05 Malang / Sri Muji Lestari}, year={2009}, url={http://repository.um.ac.id/99695/}, abstract={ABSTRAK Lestari Sri Muji. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Peta Pada Siswa Kelas VII SMP Terbuka 05 Malang. Skripsi Jurusan Pendidikan Geografi FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Bagus Setiabudi Wiwoho S.Si. M.Si (II) Prof. Dr. Sumarmi M.Pd. Kata Kunci Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Keterampilan Membaca Peta Hasil observasi yang dilakukan di SMP Terbuka 05 Malang menunjukkan bahwa selama ini pembelajaran IPS-Geografi pada materi peta guru hanya menjelaskan pengertian peta dan komponen-komponennya secara singkat dan tidak menjelaskan informasi yang terdapat pada peta tersebut. Hal ini menyebabkan kurangnya kemampuan siswa menunjukkan letak suatu tempat/lokasi geografis kurangpahamnya siswa tentang orientasi peta (menentukan arah pada peta) kurangnya kemampuan siswa dalam mengartikan simbol-simbol yang ada pada peta dan kemampuan siswa dalam mengungkapkan informasi yang ada sangat kurang. Metode yang sering digunakan oleh guru dalam pembelajaran terbatas pada ceramah saja. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru bidang studi IPS-Geografi SMP Terbuka 05 Malang yaitu Ibu Nunuk Wijayanti yang dilakukan pada tanggal 28 Maret 2009 diperoleh informasi bahwa keterampilan siswa kelas VII dalam membaca peta masih rendah. Hal itu dibuktikan dengan skor rata-rata hasil penilaian produk pada pra tindakan yang dilakukan peneliti pada tanggal 06 April 2009 diperoleh skor rata-rata siswa sebesar 53 88 dengan ketuntasan keterampilan membaca peta sebesar 32% sedangkan Standar Ketuntasan Minimum (SKM) yang ditetapkan SMP Terbuka 05 Malang sebesar 65. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca peta. Keterampilan membaca peta meliputi (1) keterampilan membaca dan menjelaskan informasi pada peta dan (2) keterampilan mengubah ukuran peta. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2009. Subyek penelitian yaitu siswa kelas VII yang berjumlah 25 siswa SMP Terbuka 05 Malang. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Satu siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Masing-masing pertemuan terdiri dari 2 jam pelajaran. Alokasi waktu 1 jam pelajaran terdiri dari 40 menit. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi lembar kerja produk lembar catatan lapangan dan pedoman wawancara. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan membaca peta siswa mengalami peningkatan mulai dari pra tindakan ke siklus 1 dan siklus 1 ke siklus 2. Rata-rata keterampilan membaca peta siswa pada pra tindakan sebesar 53 88 pada siklus 1 meningkat menjadi 65 6 dan pada siklus 2 meningkat menjadi 75 08. Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) dapat meningkatkan keterampilan membaca peta siswa. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) sebaiknya diterapkan oleh guru Geografi karena dapat meningkatkan keterampilan membaca peta siswa. } }