@thesis{thesis, author={Umami Himia}, title ={Penerapan pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI-IPS 1 pada mata pelajaran geografi di MAN kota Blitar / Himia Umami}, year={2010}, url={http://repository.um.ac.id/99704/}, abstract={ABSTRAK Umami Himia. 2010. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI IPS1 pada Mata Pelajaran Geografi di MAN Kota Blitar. Skripsi Jurusan Geografi FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Prof. Dr. Edy Purwanto M. Pd (II) Dra. Yuswanti Ariani Wirahayu M. Si. Kata Kunci pembelajaran kooperatif model TGT motivasi belajar Berdasarkan hasil observasi awal dalam pelaksanaan pembelajaran guru geografi di MAN Kota Blitar kurang variatif dan cenderung monoton. Biasanya pembelajaran yang dilakukan menggunakan metode ceramah sehingga siswa hanya duduk mencatat dan mendengarkan apa yang disampaikannya. Sedikit peluang bagi siswa untuk bertanya sehingga mereka menjadi jenuh dan bosan terhadap pembelajaran. Hal tersebut dapat dilihat dari perilaku mereka saat belajar di kelas misalnya mereka menggambar sendiri bicara bersama teman sebangkunya bahkan tertidur. Gambaran tersebut menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa terhadap pelajaran geografi rendah. Hal ini berakibat pada nilai ratarata siswa pada mata pelajaran geografi khususnya di kelas XIIPS 1 tergolong rendah. Standar Ketuntasan Minimal (SKM) pelajaran Geografi di MAN Kota Blitar adalah 70. Hanya 32 6% siswa yang mampu mencapai ketuntasan belajar. Berdasarkan permasalahan tersebut model pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) diaplikasikan sebagai bentuk tindakan. TGT merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang dapat melatih siswa untuk bekerjasama dan lebih mengaktifkan mereka dalam proses pembelajaran terutama aktif bertanya mengerjakan LKS dan tugas yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran TGT. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti terlibat langsung dalam seluruh proses penelitian mulai dari perencanaan pelaksanaan hingga pelaporan data. Kegiatan pembelajaran terdiri dari 2 siklus setiap siklus terdiri dari kegiatan perencanaan pelaksanaan observasi dan refleksi. Data penelitian berupa motivasi belajar siswa yang diperoleh melalui angket motivasi belajar. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XIIPS 1 semester 1 di MAN Kota Blitar Tahun Ajaran 2009/2010 dengan jumlah siswa 43 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari persentase motivasi belajar siswa pada siklus I berada pada tingkat keberhasilan cukup yakni mencapai 63 74% dan pada siklus II persentase motivasi belajar siswa menjadi 85 66% dengan tingkat keberhasilan sangat baik sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan pembelajaran kooperatif model TGT dapat meningkatkan motivasi belajar siswa sebesar 21 92%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif dengan model TGT dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XIIPS 1 MAN Kota Blitar. Adapun saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah 1) Penerapan pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT) dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran geografi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. 2) Bagi peneliti lain dapat melakukan penelitian tentang Click to buy NOW PDFXCHANGE www.docutrack. com Click to buy NOW PDFXCHANGE www.docutrack. com ii penerapan pembelajaran kooperatif model TGT dalam pembelajaran geografi dengan KD yang lain. Sebelum menggunakan pembelajaran model TGT perlu memperhatikan karakteristik kompetensi yang harus dicapai dalam suatu mata pelajaran khususnya geografi. Dimana kompetensi yang digunakan harus berisi materi yang dapat dijadikan sebagi bahan diskusi siswa. 3) Untuk melaksanakan pembelajaran kooperatif model TGT guru harus mampu mengelola kelas dengan baik agar tidak terjadi kegaduhan saat proses pembelajaran. Selain itu Guru harus bisa memberikan penjelasan cara bekerja pembelajaran kooperatif model TGT dengan jelas kepada siswa dan memotivasi siswa supaya belajar di rumah untuk persiapan turnamen. 4) Untuk pembagian kelompok diskusi maupun turnamen sebaiknya ditulis di papan tulis dan juga tempat duduk masingmasing kelompok sudah ditentukan sebelumnya sehingga siswa tidak bingung dengan pembagian kelompok dan tempat duduk masingmasing kelompok. Click to buy NOW PDFXCHANGE www.docutrack. com Click to buy NOW PDFXCHANGE www.docutrack. com} }