@thesis{thesis, author={Huda Nurul}, title ={Penerapan model pembelajaran two stay two stray (dua tinggal dua tamu) dalam rangka meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran geografi siswa kelas X.9 SMA Negeri 1 Kepanjen tahun ajaran 2009/2010 / Nurul Huda}, year={2010}, url={http://repository.um.ac.id/99819/}, abstract={Kata Kunci pembelajaran Two Stay Two Stray keaktifan belajar siswa Berdasarkan observasi awal yang dilakukan pada tanggal 3 September 2009 yang dilakukan pada siswa kelas X.9 SMA Negeri 1 Kepanjen dapat diketahui bahwa proses belajar mengajar masih didominasi oleh guru meski sudah menggunakan media LCD untuk menampilkan slide-slide materi yang diajarkan. Guru yang bersangkutan masih menggunakan metode ceramah dan tanya jawab ini merupakan salah satu faktor yang mengindikasikan sebagian besar siswa kurang aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar. Mayoritas siswa hanya diam dan melihat tayangan slide materi pada layar dan bila guru memberikan kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum jelas siswa juga kurang berani dan tetap diam. Pada observasi awal ini juga diperoleh data tentang nilai ulangan harian 1 pada kompetensi dasar 1. Sebanyak 11 orang siswa dari 31 jumlah total siswa atau sekitar 35% harus mengikuti remidi untuk bisa mencapai nilai ketuntasan minimal 75. Rumusan masalah dalam penelitian ini mengkaji tentang penerapan pembelajaran model Two Stay Two Stray dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas X.9 SMA Negeri 1 Kepanjen dalam pelajaran geografi. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan pembelajaran model Two Stay Two Stray dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas X.9 SMA Negeri 1 Kepanjen pada mata pelajaran geografi. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang terdiri dari dua siklus dan tiap siklusnya dilaksanakan pada satu kali pertemuan. Teknik pengumpulan data keaktifan belajar siswa menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa meningkat dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I keaktifan belajar siswa secara klasikal masih rendah hanya mencapai 45 16% atau 14 siswa yang aktif. Pada siklus II ada peningkatan yang signifikan pada keaktifan belajar siswa secara klasikal yaitu mencapai 90.32 atau 28 siswa yang aktif. Hasil keaktifan belajar siswa secara klasikal juga di uji menggunakan t-test dan hasilnya diperoleh thitung ttabel (24 265 2 571) dan pvalue Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka sarannya sebagai berikut signifikansi (0 000 0 05) yang berarti ada peningkatan secara signifikan dari penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray terhadap keaktifan belajar siswa secara klasikal dari siklus I ke siklus II. (1) bagi guru bidang studi Geografi di SMA Negeri 1 Kepanjen disarankan untuk menjadikan Two Stay Two Stray (TSTS) sebagai salah satu model pembelajaran alternatif agar dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa yang pada akhirnya akan berdampak pula pada meningkatnya prestasi belajar siswa (2) dalam ii menerapkan model pembelajaran TSTS diperlukan manajemen waktu yang baik terutama pada tiap tahapan agar penerapan model ini bisa berjalan lancar (3) bagi penelitian selanjutnya diharapkan penelitian ini dapat dikembangkan untuk materi selain menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan litosfer dan pedosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi. Selain itu diharapkan adanya variasi dan penggunaan media agar siswa lebih tertarik dan termotivasi dalam kegiatan pembelajaran (4) bagi penelitian selanjutnya diharapkan untuk lebih memotivasi siswa dalam aspek writing activities karena aspek ini merupakan aspek yang paling kecil perolehan prosentasenya pada penelitian ini.} }