@thesis{thesis, author={Tristian Meta Sandy}, title ={Prediksi Nisbah Pelepasan Sedimen (NPS) sub das Junggo bagian hulu dengan menggunakan model Mutchler di Kecamatan Bumiaji Kota Batu / Meta Sandy Tristian}, year={2011}, url={http://repository.um.ac.id/99864/}, abstract={Kata Kunci erosi sedimen Model Mutchler NPS DAS NPS (Nisbah Pelepasan Sedimen) model Mutchler merupakan suatu metode mutlak yang dapat digunakan untuk mengukur laju erosi berdasarkan intensitas hujan yang berpotensi menyebabkan run off. Laju erosi yang terjadi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu erosivitas erodebilitas panjang dan kemiringan lereng pengelolaan tanaman dan pengelolaan lahan. Faktor tersebut dapat mempengaruhi besar nisbah pelepasan sedimen yang diukur pada suatu DAS. Hasil NPS berbanding terbalik dengan nilai luas DAS. Daerah penelitian merupakan sebagian wilayah DAS Brantas yang memiliki fisiografi berupa kemiringan yang terbagi dalam beberapa bagian berdasarkan pada ketinggian tempat. Daerah ini merupakan daerah transportasi bahan-bahan yang hanyut di sungai dan daerah pengendapan bahan pada tempat-tempat di daerah bawah oleh karena itu bentuk lahan tersusun atas semua bahan dari bahan induk yang menyusun Sub DAS Brantas Hulu. Dalam sepuluh tahun terakhir kondisi Sungai Brantas sangat memprihatinkan akibat alih fungsi lahan di kawasan hulu. Berdasarkan permasalahan tersebut maka tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui besar besar intensitas hujan yang menyebabkan run off di sub DAS Junggo bagian hulu (2) Menganalisis hubungan intensitas hujan dengan NPS di sub DAS Junggo bagian hulu (3) Mengetahui luas DAS yang cocok untuk aplikasi NPS model Mutchler di sub DAS Junggo bagian hulu. Penelitian ini dilakukan di Sub DAS Junggo hulu Dusun Junggo Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey. Obyek dalam penelitian ini berupa sedimen yang terangkut (Suspended Load). Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling (sampel bertujuan). Penentuan sampel dengan cara purposive sampling berdasakan hasil tumpang susun peta (overlay) sehingga didapatkan 3 peta penggunaan lahan yaitu 7 unit lahan dengan luas 10 933 ha 5 unit lahan denga luas 7 279 ha dan 8 unit lahan dengan luas 11 739 Ha. Analisis data yang dilakukan dengan uji validasi menggunakan metode regresi. Hasil penelitian menunjukkan intensitas hujan minimum yang menyebabkan run off sebesar 7 20 mm/jam dengan analisis regresi sebesar 0 645 hal ini menunjukkan pengaruh intensitas terhadap run off berpengaruh kuat dan cukup signifikan. Intensias hujan juga berpengaruh kuat terhadap nilai NPS pada wilayah DAS dengan luasan 11 739 ha yaitu sebesar 0 725. Luas DAS sebesar 11 739 ha apabila dikaitkan dengan perhitungan NPS model Mutchler kurang signifikan kerena grafik regresi menyatakan bahwa model ini sesuai pada wilayah DAS uag memiliki luasan 1 ha 3 ha. } }