@thesis{thesis, author={Johanto Ahmad}, title ={Pengaruh kondisi sosial dan pengetahuan lingkungan ibu-ibu rumah tangga terhadap pengelolaan sampah rumah tangga di Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk / Ahmad Johanto}, year={2012}, url={http://repository.um.ac.id/99892/}, abstract={Kata Kunci pengetahuan lingkungan pengelolaan sampah. Meningkatnya jumlah penduduk menjadi faktor meningkatnya jumlah sampah. Berdasarkan data dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Daerah Kabupaten Nganjuk 2010 jumlah produksi sampah yang dihasilkan 425 m3/hr dan sampah yang terangkut hanya sebesar 150 m3/hr maka masih terdapat 275 m /hr yang belum terlayani. Kondisi tersebut jika terus dipertahankan tanpa adanya upaya penangan sampah yang baik akan menyebabkan pencemaran lingkungan. Permasalahan sampah ini muncul tidak hanya dari usaha pemerintah dalam pengelolaan sampah tetapi juga tidak terlepas dari keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah. Timbulnya masalah sampah di Kecamatan Nganjuk diduga tidak lepas dari berbagai faktor antara lain kurangnya pengetahuan tentang lingkungan dan rendahnya faktor sosial masyarakat. Ibu-ibu rumah tangga dianggap memiliki hubungan langsung dan tanggungjawab yang tinggi dalam proses penimbunan dan pengelolaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) kondisi sosial Ibu-ibu rumah tangga di Kecamatan Ngajuk (2) tingkat pengetahuan lingkungan Ibu-ibu rumah tangga di Kecamatan Nganjuk (3) pengaruh kondisi sosial Ibu-ibu rumah tangga terhadap pengelolaan sampah rumah tangga dan (4) pengaruh tingkat pengetahuan Ibu-ibu rumah tangga terhadap pengelolaan sampah rumah tangga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu-ibu rumah tangga di Kecamatan Nganjuk. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive random sampling. Data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data sekunder dan data primer. Setelah data terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis tabulasi dan regresi ganda. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa semua variabel bebas yaitu tingkat pendidikan status bekerja keaktifan organisasi sumber informasi dan pengetahuan lingkungan yang diteliti berpengaruh terhadap pengelolaan sampah. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa semua variabel bebas secara simultan/bersama-sama maupun parsial mampu mempengaruhi pengelolaan sampah ibu-ibu rumah tangga. Variabel bebas yang mempunyai bobot sumbangan terbesar terhadap pengelolaan sampah adalah sumber informasi.} }