@thesis{thesis, author={Erniwati }, title ={Implementasi Kebijakan Sertifikasi Guru Pada Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Binjai}, year={2017}, url={}, abstract={Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dengan berlandaskan pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, maka diterbitkannya Peraturan Mendiknas Nomor 18 Tahun 2007 tentang Setifikasi bagi Guru dalam Jabatan yang memiliki tujuan yaitu untuk menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, meningkatkan proses dan mutu hasil pendidikan, meningkatkan martabat guru serta meningkatkan profesionalitas guru. Adapun permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah“Bagaimana implementasi kebijakan sertifikasi guru SMA Negeri terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kota Binjai”. Setelah dilakukan penelitian dan pembahasan maka diketahui Implementasi Kebijakan Sertifikasi Guru di SMA Negeri Kota Binjai masih belum terlaksana secara efektif. Masih banyak guru yang belum benar-benar mengerti prosedur dan mekanisme sertifikasi guru. Pelaksanaan kebijakan sertifikasi guru masih belum optimal dilakukan di SMA Negeri di Kota Binjai. Begitupun Pihak Dinas Pendidikan Kota Binjai sebagai pelaksana kebijakan di tingkat daerah belum mampu memberi solusi terbaik atas permasalahan yang dihadapi oleh guru, terutama dalam merespon aturan yang selalu berubah hampir setiap tahunnya. Berdasarkan keberperaan empat unsur penentu keberhasilan implementasi kebijakan, setiap unsur dapat dipenuhi walaupun belum sempurna. Masih banyak kekurangan dalam unsur komunikasi dan struktur birokrasi. Penyampaian pesan yang tidak sempurna karena banyak alur yang harus dilalui dan ketidakjelasan pesan membuat guru bingung akan program yang sebenarnya. SOP yang tidak konsisten, yang selalu berubah-ubah setiap tahunnya menyulitkan guru untuk menyesuaikan diri dengan aturan yang selalu baru. Ketidaksempurnaan keempat unsur tadi menghambat proses implementasi kebijakan sertifikasi guru di SMA Negeri Kota Binjai.} }