@thesis{thesis, author={HAMDI FAUZAN}, title ={DEGRADASI FISIK DAN MEKANIK BETON AKIBAT INTRUSI AIR LAUT}, year={2015}, url={http://repository.umi.ac.id/185/}, abstract={Permasalahan yang terjadi pada bangunan beton dilingkungan pantai yaitu terjadinya kerusakan beton akibat terintrusi air laut sehingga menyebabkan degradasi beton. Kerusakan beton akibat air laut terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu: bagian beton yang terendam air laut (sub-meged), bagian beton yang terkena pasang surut air laut dan bagian beton yang terkena percikan air laut. Kerusakan beton yang dibahas dalam penelitian ini yaitu penelitian laboratorium mengenai degradasi fisik dan mekanik beton akibat intrusi air laut pada bagian yang terendam air laut. Kerusakan dapat terjadi pada beton akibat reaksi antara air laut yang agresif yang terintrusi ke dalam beton dengan senyawa-senyawa di dalam beton yang mengakibatkan beton kehilangan sebagian berat volume, kehilangan kekuatan dan kekakuannya serta mempercepat proses pelapukan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beton mutu normal f'c = 25 MPa mengalami degradasi fisik akibat intrusi air laut, dalam hal ini berat volume sebesar 0.3806 % pada saat direndam selama 28 hari dan 1.2794 % pada saat direndam selama 90 hari dan degradasi mekanik akibat intrusi air laut, dalam hal ini kuat tekan beton sebesar 12.063 % pada saat direndam 28 hari dan 16.809 % pada saat direndam 90 hari. Kuat tekan beton akibat intrusi air laut cenderung menunjukkan grafik yang bersifat logaritmik. Persamaan yang didapatkan pada grafik logaritmik tersebut, dapat diprediksi kuat tekan beton normal f'c = 25 MPa yang direndam air laut akan mengalami degradasi mekanik sebesar 50% jika direndam selama 19.031 hari (sekitar 52 tahun 8 bulan)} }